Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ali Wongso Sinaga Berharap SOKSI Bersatu Lewat Rekonsiliasi

Ia mengajak keluarga besar SOKSI untuk konsolidasi dan saling bersatu dalam membesarkan Partai Golkar.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ali Wongso Sinaga Berharap SOKSI Bersatu Lewat Rekonsiliasi
ist
Konferensi pers di Jakarta, Selasa (21/7/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Depinas Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Ali Wongso Sinaga mengajak keluarga besar SOKSI untuk konsolidasi dan saling bersatu dalam membesarkan Partai Golkar.

Hal itu disampaikan Ali Wongso Sinaga dalam konferensi persnya di Jakarta, Selasa (21/7/2020).

Dalam konferensi pers itu, Ali Wongso Sinaga didampingi Wakil Ketua Umum Depinas SOKSI Erwin Ricardo, Ketua Depinas SOKSI Ansyari dan Wakil Sekjen Depinas SOKSI Helmi Zen.

Baca: KASAD Sambut Baik Pelatihan Bela Negara SOKSI dan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI

"Kami menghendaki konsolidasi SOKSI yang mempersatukan keluarga besar SOKSI yang masih belum mau bersatu dengan prinsip menjunjung tinggi konstitusi (AD/ART), demokrasi etika dan kekeluargaan untuk mendukung sukses konsolidasi Partai Golkar dan pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila," kata Ali Wongso Sinaga.

Pada kesempatan itu, Ali Wongso Sinaga menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya merupakan SOKSI yang sah dengan berbadan hukum seperti yang dikeluarkan oleh Kemenkumham.

"Kami adalah Dewan Pimpinan Nasional SOKSI yang sah secara konstitusional lahir dari proses Munas X yang konstitusional. Artinya di dalam mekanisme yang berlaku ketika itu ada di tahun 2017 yang juga dimediasi oleh Partai Golkar. Semua elemen SOKSI bersatu dan kita juga sudah disahkan oleh pemerintah dengan Kemenkumham," ujar Ali Wongso.

Baca: BIN di Bawah Presiden, Politikus Golkar : Jokowi Ingin BIN Bergerak Lebih Cepat

BERITA TERKAIT

Di tempat yang sama, Ketua Depinas SOKSI Ansyari mendengar kabar adanya rencana Rakernas dan Munas SOKSI versi Ade Komarudin (Akom).

Menurut Ansyari, hal itu dianggap sebagai langkah yang tidak sesuai dengan AD/ART Depinas SOKSI dan melanggar konstitusi.

"Adanya pihak tertentu akan menyelenggarakan Rapimnas atau Munas SOKSI, kami Depinas SOKSI yang sah secara konstitusional dan hukum serta pemegang hak cipta atas nama dan seni logo SOKSI yang dilindungi UU dengan ini menghimbau kepada pihak tertentu tersebut untuk menahan diri," kata Ansyari.

Pihaknya juga berharap Rakernas dan Munas versi Akom yang mengundang Presiden hingga Ketua Umum DPP Partai Golkar agar disikapi dengan arif dan bijak.

Ansyari meyakini pemerintah dan unsur DPP Partai Golkar sudah mengetahui bahwa Depinas SOKSI di bawah kepempinan Ali Wongso Sinaga adalah yang sah dan diakui oleh pemerintah.

"Ya kami berharap agar simbol-simbol kenegaraan tersebut bisa secara bijak menyikapi permasalahan SOKSI ini secara menyeluruh," tutupnya.

Sebagai salah satu ormas pendiri Partai Golkar, SOKSI akan terus memperjuangkan kesejahteraan para karyawan dan buruh yang selama ini menjadi basis massa SOKSI.

Di samping itu, SOKSI juga akan mendorong pemberdayaan masyarakat melalui upaya peningkatan keterampilan para pelaku UMKM, buruh dan petani.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas