Jokowi: Rumah Lembab Hingga Padat Penduduk Faktor Penularan TBC
Menurut Jokowi, masalah TBC ini tidak hanya menjadi urusan Menteri Kesehatan maupun Menteri Sosial.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa lingkungan padat penduduk yang tak mendukung secara infrastruktur bisa menjadi faktor penyebaran penyakit Tuberkulosis (TBC).
Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas percepatan eliminasi tuberkulosis (TBC) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/7/2020).
"Terutama untuk tempat tinggal rumah lembab tanpa cahaya matahari, kurang ventilasi terutama tempat-tempat yang padat, kepadatan lingkungan ini betul-betul sangat berpengaruh terhadap penularan antar individu," kata Jokowi.
Baca: Jokowi: Waspada, 75 Persen Penderita TBC Usia 15-55 Tahun
Menurut Jokowi, masalah TBC ini tidak hanya menjadi urusan Menteri Kesehatan maupun Menteri Sosial.
Namun, Menteri PUPR harus turun tangan membenahi infrastruktur tersebut.
"Upaya pencegahan, upaya preventif dan promotif untuk mengatasi TBC ini betul-betul harus lintas sektor, temasuk dari sisi infrastruktur semuanya harus dikerjakan," ucap Jokowi.
Presiden Jokowi pun siap mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) maupun mendorong para menteri mengeluarkan peraturan menteri (Permen) untuk menangani TBC.
Pasalnya, Indonesia masuk dalam peringkat ketiga penderita Tuberkulosis (TBC) tertinggi di dunia, setelah India dan Cina.
"Kalau perlu butuh Perpres atau Permen segera terbitkan. Prinsip kita sejak awal segera temukan," jelas Jokowi.