Hasil Survei Charta Politika: PDIP Menang Jika Pemilu Dilaksanakan Hari Ini
Hasilnya, Prabowo Subianto menduduki posisi pertama dari 11 pilihan dengan perolehan 17,5 persen
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih eksis berada di rangking pertama berdasarkan survei Charta Politika Indonesia terkait elektabilitas partai politik dalam Pileg 2024.
Hasil survei dirilis oleh Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya pada Rabu (22/7/2020).
Dalam survei ini, 2.000 responden disodori 16 partai nasional peserta pemilu dan ditanya jika pemilu legislatif dilaksanakan hari ini, partai politik manakah yang bapak/ibu/saudara pilih.
"Elektabilitas parpol, ini asumsi bila Pileg dilakukan dengan metode tertutup. PDIP masih berada di peringkat pertama 20,5%, kedua Gerindra 14,2%, Golkar 10,3%, PKB 8,7%, PKS 8,1%," kata Yunarto.
Yunarto mengatakan, dengan memperoleh hasil tertinggi pada survei elektabilitas partai politik, menjadikan bukti kalau PDIP masih menjadi idola.
"Walaupun diterpa banyak berita negatif untuk menjatuhkan partai politik yang diketuai Megawati Soekarnoputri ini, tapi kepercayaan masyarakat terhadap PDIP masih tinggi," kata Yunarto.
Survei capres
Sementara, terkait elektabilitas calon presiden dengan 11 sosok dan pertanyaan seandainya pemilihan presiden dilakukan hari ini, siapakah yang dipilih dari nama-nama di bawah ini.
Hasilnya, Prabowo Subianto menduduki posisi pertama dari 11 pilihan dengan perolehan 17,5 persen, yang disusul Ganjar Pranowo sebanyak 15,9 persen, kemudian Anies Baswedan sebanyak 15,0 persen.
Selanjutnya, Sandiaga Uno sebanyak 11,5 persen, Ridwan Kamil sebanyak 10,1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono sebanyak 4 persen, Tri Rismaharini dan Erick Thohir sebanyak 2,1 persen.
Selanjutnya, Khofifah Indar Parawansa sebanyak 1,7 persen, Mahfud MD sebanyak 1,3 persen, Gatot Nurmantyo sebanyak 1,0 persen, dan tidak jawab sebanyak 18,2 persen.
Diketahui, kegiatan survei dilakukan melalui wawancara telepon dengan periode 6 Juli sampai 12 Juli 2020.
Baca: Survei Charta Politika : Mayoritas Responden Menilai Positif RUU Cipta Kerja
Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelepon adalah sebanyak 7.500 data, dan yang berhasil diwawancara sebanyak 2.000 responden.
Metode survei menggunakan simple random sampling, jumlah responden 2.000 memiliki toleransi
kesalahan (margin of error-MoE) sebesar kurang lebih 2,19 persen pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen.