Anies Minta Pelaku Tabrak Lari Petugas PPSU Menyerahkan Diri: Jangan Pengecut!
Petugas bernama Taka itu diketahui menjadi korban tabrak lari saat sedang menjalankan tugasnya menyapu Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang petugas PPSU DKI Jakarta pada Kamis (23/7) pagi meninggal dunia.
Petugas bernama Taka itu diketahui menjadi korban tabrak lari saat sedang menjalankan tugasnya menyapu Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara. Taka pergi meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang kini menjadi yatim.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sempat bertakziah ke rumah duka, meminta pelaku tabrak lari tidak pengecut dan segera menyerahkan diri ke polisi.
Baca: Orangtua Lalai saat Nyalakan Mobil, Tiba-tiba Mundur dan Tabrak Anak Sendiri Hingga Tewas
"Sejauh ini informasinya adalah tabrak lari. Prosesnya sedang diinvestigasi. Saya minta kepada pelaku untuk ambil sikap bertanggung jawab. Jangan pengecut! Nabrak dan meninggalkan," tegas Anies di Jakarta, Kamis (23/7/2020).
Saat ini kata Anies, pihak kepolisian sedang melakukan investigasi terhadap kasus tersebut. Ia yakin pelaku tidak akan terbebas dari tanggung jawab terhadap perbuatan yang dilakukan.
Baca: Tabrak Traktor, Pilot Tempur Veteran Inggris Ini Nyaris Merenggang Nyawa
Anies menegaskan pelaku tabrak lari mungkin saja hari ini bisa terbebas dari jeratan hukum, tapi pertanggungjawabannya kelak akan dibalas di akhirat.
"Tidak mungkin bisa lari dari tanggung jawab. Mungkin di dunia bisa bebas, tapi di akhirat harus mempertanggungjawabkan. Saya minta kepada pelakunya untuk menyerahkan diri, lapor ke polisi, kemudian proses kepada hukum," pungkas Anies.