Temui Ketua MPR RI, Pengurus Partai Gelora Bahas Penanganan Covid-19 Hingga RUU Pemilu
Ketua Umum Partai Gelora Muhammad Anis Matta mengatakan kunjungan tersebut dilakukan untuk memperkenalkan pengurus partai.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menemui Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/7/2020).
Ketua Umum Partai Gelora Muhammad Anis Matta mengatakan kunjungan tersebut dilakukan untuk memperkenalkan pengurus partai.
"Ini rangkaian silaturahmi kami sebagi partai baru. Setelah minggu lalu bertemu Presiden, sekarang kami ketemu Ketua MPR. Ini kami lakukan setelah Gelora resmi menjadi partai politik yang sudah dapat SK Kemenkunham," kata Anis Matta.
Baca: Eks Menkes Nila Moeloek Sebut Pemerintah Harusnya Waspadai Covid-19 Saat Baru Muncul di Wuhan
Selain memperkenalkan pengurus, pertemuan juga membahas beberapa isu aktual, yakni terkait RUU Pemilu yang sedang disusun drafnya oleh DPR.
Partai Gelora mengusulkan supaya ada pemisahan antara pemilu legislatif dan eksekutif.
Alasannya untuk mengurangi beban supaya pelaksanaan pemilu yang akan datang tidak dilaksanakan sekaligus.
"Ini untuk mengurangi jumlah korban seperti yang terjadi pada pemilu 2019lalu," kata Anis.
Baca: Temui Jokowi di Istana, Anis Matta Perkenalkan Jajaran DPN Partai Gelora
Anis menambahkan, pertemuan juga banyak berbicara penanganan pandemi Covid-19.
Ia mengatakan Partai Gelora akan melanjutkan silaturahmi ke sejumlah petinggi partai politik
"Kita berharap mudah-mudahan insyaallah bisa bertemu juga dengan Bu Mega dalam waktu dekat. Tapi kita masih komunikasi," ucapnya.
Baca: Masih Fokus Menata Organisasi, Partai Gelora Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada 2020
Sementara itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyambut baik kehadiran Partai Gelora dalam perpolitikan di Indonesia.
Bamsoet berharap Partai Gelora dapat memberikan angin segar dalam dunia politik di Indonesia.
"Saya berharap Gelora bisa memberikan angin segar, darah segar bagi dunia perpolitikan di Indonesia. Sehingga 2024 Gelora bisa masuk Senayan. Sesuai slogannya, mudah-mudahan Gelora bisa memberikan arah baru dan angin segar baru buat Indonesia," ucap Bamsoet.