Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ungkap Dugaan Suci Bohong soal Kematian Editor MetroTV, Pakar Soroti Wajah Pacar Yodi: Kenapa Takut?

Dugaan kebohongan Suci Fitri Rohmah awalnya dibongkar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, kini pakar pendeteksi kebohongan ikut buka suara

Editor: TribunnewsBogor.com
zoom-in Ungkap Dugaan Suci Bohong soal Kematian Editor MetroTV, Pakar Soroti Wajah Pacar Yodi: Kenapa Takut?
TMC Polda Metro Jaya via KOMPAS.com / WARTA KOTA Rizki Amana
kekaish Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah diduga berbohong soal kematian editor Metro TV 

TRIBUNNEWS.COM -- Kekasih editor Metro TV, Suci Fitri Rohmah diduga berbohong soal kematian Yodi Prabowo.

Selain pihak polisi buka suara soal kebohongan Suci Fitri Rohmah, Pakar Pendeteksi Kebohongan, Handoko Gani pun ikut membongkarnya.

Dugaan kebohongan Suci Fitri Rohmah awalnya diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto.

Menurutnya, Suci Fitri Rohmah yang sudah diperiksa dua kali sebagai saksi ini telah memberikan keterangan palsu.

Bahkan dari beberapa barang bukti tidak sesuai dengan kesaksian Suci Fitri Rohmah.

"Sementara ( Suci Fitri) sudah dua kali diperiksa. Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong," tegas Irwan, dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Meski begitu, Irwan mengaku akan terus mendalami keterangan Suci Fitri Rohmah sebagai salah satu dari 34 saksi.

Berita Rekomendasi

"Tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti. Kami menilai itu keterangannya tidak sesuai lah," imbuhnya.

 Sosok Misterius Pria Berkacamata dalam Kasus Kematian Editor Metro TV, Pernah Jemput Suci Pacar Yodi

 Kekasih Yodi Prabowo Bereaksi saat Lihat Video Pria Berkacamata, Sikap Aneh Suci Jadi Sorotan Saksi

Padahal keterangan saksi, menurut Irwan, penting untuk membantu polisi dalam mengungkap siapa pelaku kematian Yodi Prabowo editor Metro TV.

"Artinya beberapa keterangan itu kan kita mengerucut ke pelaku. Tapi ada hal-hal yang sifatnya dari pihak saksi atau kerabat korban itu tidak sesuai," sambungnya.

BACA SELENGKAPNYA >>>>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas