Kemenlu Ajak Masyarakat Ikut Memilih Kandidat Penerima HWPA 2020
Kemenlu mengajak masyarakat turut berpartisipasi memilih kandidat yang masuk dalam kategori calon penerima penghargaan tersebut.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemenlu RI) akan mengadakan Hassan Wirajuda Pelindungan Award (HWPA) tahun 2020.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap pihak-pihak yang berperan dalam upaya perlindungan WNI.
Dalam hal ini Kemenlu mengajak masyarakat turut berpartisipasi memilih kandidat yang masuk dalam kategori calon penerima penghargaan tersebut.
“Bagaimana negara, sesuai dengan fungsinya pemerintah bisa melindungi warga negara tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri,” ujar Profesor Hikmahanto Juwana, Guru Besar Hukum Internasional UI/Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani dalam konferensi pers daring, Jumat (24/7/2020).
Baca: Komisi I DPR Dorong Kemenlu Soal MoU Penempatan Pekerja Migran Domestik dengan Malaysia
HWPA mulai diselenggarakan sejak tahun 2015. HWPA tahun 2020 merupakan penyelenggaraan ke 6.
Hikmahanto berujar pada perjalanannya, pelindungan warga negara Indonesia (WNI) telah melibatkan banyak pihak, mulai dari individu, organisasi masyarakat, media, dan berbagai sektor yang telah memberikan dukungan dan kontribusi terhadap misi ini.
“Pelindungan award ini, ingin mengidentifikasi mereka yang melakukan pelindungan. Tujuannya 2 hal, pertama memberikan pengakuan terhadap apa yang sudah mereka lakukan, kedua adalah pentingnya institusi seperti Kedubes kita diluar negeri yang memberikan pelindungan WNI ketika mereka sedang berada diluar negeri,” ujarnya.
Disebut penghargaan Hassan Wirajuda Award, karena saat menjabat sebagai Menlu, Hassan Wirajuda memiliki atensi yang tinggi terhadap pelindungan WNI di luar negeri.
Ada delapan kategori yang akan diberikan, yaitu mitra kerja sama Kemlu, Kepala Perwakilan RI, staf Perwakilan RI, mitra kerja Perwakilan RI, masyarakat madani Indonesia, jurnalis/media, pemerintah daerah, serta kategori pelayanan publik di perwakilan RI.
Adapun karakteristik dapat berupa peran aktif, kontribusi signifikan yang penuh dedikasi, loyalitas menempatkan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi maupun golongan.
“Saat ini kita membuka lebar masukan-masukan dari masyarakat siapa yang pantas mendapatkan penghargaan Hassan Wirajuda, dengan bantuan teman-teman media,” katanya.
Masyarakat juga dapat mengusulkan individu atau lembaga yang dipandang layak untuk mendapatkan HWPA 2019 melalui Iaman hwpa.kemlu.go.id.
“Pencalonan dibuka seluas-luasnya, baik itu individu, instansi, LSM, akademisi, perwakilan RI dan lainnya,” ujar Hikmahanto.