Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Atasi Dampak Pandemi Covid-19, Pemuda Pancasila Minta Konglomerat Turun Tangan

Seluruh elemen bangsa harus bahu membahu menghadapi dampak pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Atasi Dampak Pandemi Covid-19, Pemuda Pancasila Minta Konglomerat Turun Tangan
ist
Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (MPN PP), Japto Soelistyo Soerjosoemarno dalam acara baksos 'Bumi Etam Lawan Covid-19’, di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (25/7/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seluruh elemen bangsa harus bahu membahu menghadapi dampak pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia.

Organisasi masyarakat Pemuda Pancasila bekerja sama dengan Indika Foundation berupaya membantu pemerintah dengan menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak Covid-19 di sejumlah wilayah di Indonesia.

Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (MPN PP), Japto Soelistyo Soerjosoemarno, mengatakan saat ini banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaannya akibat dampak Pandemi Covid-19.

Baca: Kondisi Terkini Achmad Purnomo setelah Dinyatakan Positif Covid-19

"Kita telah menginventarisir anggota-anggota kita yang pegawai, yang diberhentikan pekerjaannya, dipotong gajinya, sehingga pendapatan mereka berkurang, kesehatan mereka akan turun, nah ini yang harus dibantu,” ujar Japto dalam acara baksos 'Bumi Etam Lawan Covid-19’, di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (25/7/2020) dilansir dari keterangan yang diterima.

Selain itu, Pemuda Pancasila juga berupaya membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat soal Covid-19.

“Selain membantu memperkuat staminanya, fisiknya, gizinya dari masyarakat, itu yang pertama. Yang kedua mendisiplinkan masyarakat,” katanya.

Berita Rekomendasi

Japto berharap seluruh pihak yang mampu ikut membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, mengingat bantuan yang diberikan Pemuda Pancasila jumlahnya terbatas.

Baca: Legenda Barcelona Xavi Hernandez: Saya Positif Covid-19

“Tapi bantuan yang kita berikan sekarang ini kan enggak lebih dari 2 minggu kemampuannya, jumlah berasnya hanya sampai 2 minggu. Harus ada kegiatan-kegiatan sosial yang diinisiasi konglomerat-konglomerat dan pemerintah untuk membantu masyarakat dalam menghadapi Covid-19,"  katanya.

Sementara, Ketua Gugus Tugas Nasional Task Force Kemanusiaan Covid-19 Pemuda Pancasila, Arif Rahman, mengatakan kegiatan Tim Gugus Nasional atau Task Force Kemanusiaan Covid-19 Pemuda Pancasila sudah bergerak sejak Maret 2020 dengan melibatkan setidaknya 97.534 anggota.

Berbagai bantuan sudah didistribusikan di antaranya masker 125.000 pcs, hand sanitizer 75.000 botol, cairan disinfektan 50.000 botol, westafel portable 7.800 set, stiker Covid-19 50.000 pcs, dan paket sembako 65.000 paket.

Menurutnya, Pandemi Covid-19 juga berdampak pada usaha dalam berbagai sektor.

Seningga, banyak usaha yang gulung tikar dan sebagian merumahkan karyawannya.

“Bahkan, ormas Pemuda Pancasila yang memiliki anggota hampir di seluruh wilayah Indonesia juga mengalami dampak ekonomi dari pandemi Covid-19,” kata Arif.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas