Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah dalam Bahasa Latin Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya
Ibadah puasa sunnah di bulan-bulan mulia, adalah salah satu anjuran dari Rasulullah kepada umatnya, misalnya puasa Dzulhijah, berikut penjelasannya.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM – Puasa sunnah di bulan-bulan mulia, termasuk salah satu anjuran dari Rasulullah SAW.
Puasa sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW salah satunya adalah puasa Dzulhijah.
Dilansir dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz Muhammad Syukron Maksum, ada rahasia dibalik anjuran beliau tersebut, Rasulullah SAW bersabda "berpuasalah bulan-bulan mulia yaitu Rajab, Zulqa'dah, Dzulhijjah dan Muharram.
Menurut Rasulullah, bulan Dzulhijjah utamanya 10 hari pertama merupakan momentum penting untuk melakukan amal saleh.
Ia mengatakan bahwa pahalanya sebanding dengan mati syahid dalam rangka jihad fi sabilillah.
Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Dilansir babel.kemenag.go.id, Ustadzah Dra.Risnawati, Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang menjelaskan bahwa puasa di bulan Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan.
Keutamaan-keutamaan berpuasa di bulan Dzulhijjah adalah sebagai berikut:
- Tanggal 1 Dzulhijjah
Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
- Tanggal 2 Dzulhijjah