Genjot Kualitas Taruna, BPSDM Perhubungan Gandeng MPA Singapura
BPSDMP kembali menyelenggarakan Kuliah Umum secara virtual untuk memberikan wawasan internasional tentang penyelenggaraan manajemen transportasi laut.
Penulis: Sanusi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) kembali menyelenggarakan Kuliah Umum secara virtual untuk memberikan wawasan internasional tentang penyelenggaraan manajemen transportasi laut di Singapura kepada Taruna Sekolah Pelayaran Kementerian Perhubungan.
Kali ini, BPSDMP menggandeng Maritime and Port Authority of Singapore dengan menghadirkan main speaker Director International Division of the Maritime and Port Authority of Singapore (MPA), Benjamin Wong dengan moderator Kepala Bagian Umum Sekretariat BPSDMP, Sindu Rahayu.
Baca: Kemenhub Sedang Kaji Pengadaan Bus Physical Distancing Hadapi Adaptasi Kebiasaan Baru
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Sugihardjo mengungkapkan kuliah umum ini merupakan kesempatan yang baik bagi para taruna untuk belajar dari MPA, bagaimana MPA membangun dan mengelola sistem transportasi laut di Singapura.
“Seperti kita ketahui, Singapura memiliki teknologi serta sistem manajemen transportasi laut yang maju, karenanya kuliah umum ini merupakan kesempatan bagi para Taruna untuk menggali informasi guna menambah wawasan manajemen transportasi laut di sana serta tantangan dan peluang saat ini," ungkap Sugihardjo, Sabtu (25/7/2020).
Baca: Kemenhub Akan Siapkan Bus Physical Distancing di Tengah Adaptasi Kenormalan Baru
Lebih lanjut, Sugihardjo menyampaikan kuliah umum dengan MPA merupakan salah satu strategi BPSDMP untuk memberikan added value kepada lulusan yaitu memiliki wawasan internasional dan kemampuan berbahasa asing.
“Karenanya kuliah umum dengan mitra kerja sama internasional salah satunya MPA merupakan pilihan yang baik. Sebagai negara yang bertetangga, Indonesia dan singapura dengan kelebihan masing-masing, penting bagi kita untuk berkolaborasi sehingga kedua pihak dapat menerima manfaat,” ucap Sugihardjo.
Kepada taruna, Sugihardjo menjelaskan, manfaat kegiatan semacam ini yaitu secara tidak langsung dapat mengasah kemampuan berbahasa asing dalam hal ini bahasa inggris taruna saat menyerap informasi dan menumbuhkan rasa percaya diri saat ikut aktif berdiskusi.
“Bagi para taruna dan pengajar saya minta untuk serius dalam mengikuti kuliah umum. Ini adalah merupakan kesempatan yang baik, sehingga harus dimanfaatkan dengan baik untuk saling bertukar pengetahuan dan pengalaman tentang kondisi kemaritiman saat ini," kata Sugihardjo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.