Tersengat Listrik Saat Berkebun di Cuaca Hujan, Suami -Istri di Aceh Meninggal Saling Berpelukan
Wanita bernama Minah (50) tersebut bersama suami Asnawi Puteh (68), mereka menemui ajal di kebun dalam kondisi berpelukan karena tersengat listrik
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nazar
TRIBUNNEWS.COM, SIGLI - Sepasang suami istri meninggal dalam keadaan berpelukan akibat terkena aliran listrik saat sedang berkebun dalam cuaca hujan.
Pasangan suami-istri malang tersebut adalah Aminah (50) dan suaminya, Asnawi Puteh (68).
Peristiwa yang menggemparkan warga tesebut terjadi di Gampong Baro Beurabo, Kecamatan Padang Tiji Pidie Provinsi Aceh, Sabtu (25/7/2020) sekitar 21.00 WIB saat hujan mengguyur sebagian Kabupaten Pidie.
Kejadian ini terjadi Awalnya pasangan ini sedang ke kebun ketika suasana sedang hujan.
Saat itu, Aminah pergi ke kebun bersama anaknya Linda Maulida (18) untuk melihat suaminya yang belum pulang dari kebun.
Berdasarkan informasi didapat Serambinews.com, Minggu (26/7/2020) menyebutkan, Aminah gelisah karena Asnawi Puteh belum pulang bercocok tanam di kebun di Gampong Baro Beurabo.
Baca: Kejaksaan Negeri Pidie Heboh, Tahanan Kabur Usai Jalani Sidang Online di Rutan Kelas II B Sigli
Mengingat saat itu jarum jam telah menujukan pukul 20.00 WIB.
Biasanya Asnawi pulang ke rumah dari kebunnya sekitar pukul 18.00 WIB, sore.
Alhasil, Aminah mengajak anaknya Linda Maulida pergi ke kebun untuk melihat suaminya.
Jarak rumah dengan kebun sekitar 1 kilo.
Linda mengendarai sepeda motor (sepmor) dengan membonceng Aminah pergi ke kebun.
Setiba di kebun, Linda memanggil ayahnya.
Tapi tidak ada jawaban dari ayahnya.
Linda bersama ibunya duduk di gubuk.
Saat di gubuk, Linda kemudian menghubungi ayahnya dengan menggunakan ponsel.
Meski tersambung, tapi ayahnya tidak mengangkat Hp.
Baca: Pria di Aceh Ditemukan Tewas Dengan Luka Tebasan di Leher dan Tangan Masih Menggenggam Parang
Kemudian Linda berusaha menghubungi kembali ayahnya melalui ponsel.
Saat itu, Linda bersama Aminah mendengarkan bunyi suara ponsel ayahnya yang tidak jauh dengan gubuk.
Merasa penasaran, Linda bersama ibunya mendekati suara ponsel ayahnya.
Linda dan ibunya kaget menemukan Asnawi terbujur kaku dengan posisi terlentang.
Saat itu, Aminah tidak tahu jika suaminya tersengat listrik.
Aminah tidak mampu menahan kesedihan melihat suaminya terkapar di tanah.
Sang wanita itu memeluk tubuh Asnawi namun, arus listrik yang masih aktif menyambar ke tubuh wanita itu.
Aminah menghembus nafas terakhir di atas tubuh suaminya.
Linda yang melihat kedua orang tuanya meninggal, langsung menghubungi abangnya sehingga abangnya memberitahukan kepada warga dan Posek Padang Tiji.
"Warga bersama personel Polsek Padang Tiji dan Tim Basarnas menggunakan ambulans menuju kebun.
Untuk mengevakuasi pasangan suami isteri meninggal," kata Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK MH, melalui Iptu Bukhari kepada Serambinews.com, Minggu (26/7/2020).
Ia menyebutkan, pihak keluarga keberatan dilakukan visum et repertum.
Sehingga pasutri telah diantar ke tempat pengistirahatan terakhir.
"Pasutri Asnawi dan Aminah meninggal akibat tersengat aliran listrik di kebunnya," jelas Iptu Bukhari.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Cinta Sehidup Semati, Istri Meninggal Gara-gara Peluk Suami yang Tersengat Listrik di Kebun