Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Heboh Ide Warga Boleh Miliki Senpi untuk Bela Diri, Reza Indragiri: Usulan Tersebut Patut Ditolak

Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel turut memberikan komentarnya terkait ide yang dilemparkan oleh Bambang Soesatyo.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
zoom-in Heboh Ide Warga Boleh Miliki Senpi untuk Bela Diri, Reza Indragiri: Usulan Tersebut Patut Ditolak
Tangkap layar channel YouTube Baitul Maal Hidayatullah dan https://www.freepik.com)
Heboh Ide Warga Boleh Miliki Senpi untuk Bela Diri, Reza Indragiri: Usulan Tersebut Patut Ditolak 

TRIBUNNEWS.COM - Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel turut memberikan komentarnya terkait ide yang dilemparkan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo.

Politisi Partai Golkar itu mewacanakan agar ada pemberian izin kepada masyarakat sipil terhadap kepemilikan senjata api (senpi) untuk membela diri.

Reza menilai ide tersebut bisa bermula dari turunnya kepercayaan terhadap kepolisian.

Sehingga masyarakat enggan melapor sebagai sikap tidak mau terlibat dalam penciptaan keamanan.

"Bandit membaca itu, sehingga kian merajalela. Masyarakat kemudian memilih mengamankan diri mereka sendiri dengan memiliki senjata pribadi," kata Reza kepada Tribunnews, Selasa (4/8/2020).

Kemudian, Reza secara gamblang mempertanyakan maksud dari pria yang akrab disapa Bamsoet itu.

"Menarik untuk dicari tahu apa yang sesungguhnya berkelebat di pikiran dan berdesir di hati Ketua MPR saat mengangkat wacana tentang kepemilikan senjata oleh sipil."

Berita Rekomendasi

"Apakah usulan Ketua MPR tersebut menyiratkan tahap pertama sebagaimana siklus di atas? Usulan tersebut patut ditolak," lanjutnya.

Baca: Kepemilikan Senjata untuk Sipil Bukan Hal Prioritas, Apalagi Hanya untuk Kalangan Tertentu

Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel dalam tangkapan layar di Youtube Kompas TV 15 Mar 2017
Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel dalam tangkapan layar di Youtube Kompas TV 15 Mar 2017 (Kompas TV)

Reza menyebut berbeda dengan anggapan perilaku harus didahului niat (motif).

Orang yang membawa senjata justru bisa sewaktu-waktu menggunakan senjatanya tanpa diawali dengan niat.

Dengan kata lain, senjata di pinggang membuat pemiliknya menjadi impulsif.

"Bayangkan ketika impulsivitas itu muncul pada orang yang tengah frustrasi, dia bakal sangat eksplosif, berbahaya!," tegas Reza.

Terakhir jawaban dari ide Bamsoet, Reza menyebut tidak ada pilihan lain untuk terus membangun kepercayaan publik kepada institusi kepolisian.

Utamanya saat menjalankan fungsingnya secara maksimal.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas