Arya Sinulingga dapat Restu Keluarga jadi Relawan Uji Vaksin Covid-19
Bagi Arya, ditemukannya vaksin Covid-19 ini menjadi begitu penting demi kelangsungan hidup manusia.
Editor: Rachmat Hidayat
Vaksin Covid-19 Sinovac, kata Arya, sudah digunakan di Brazil dan belum ada laporan negatif untuk vaksin produksi Sinovac itu. Di Brazil bahkan lebih banyak lagi yang diuji coba, dan belum ada laporan negatif soal itu. Menurut Arya, untuk mengetahui apakah vaksin Covid-19 Sinovac efektif atau tidak perlu diuji klinis di Indonesia.
"Jadi kalau soal ampuh atau tidak, kalau tidak dicoba bagaimana kita tahu? Harus ada dong uji coba klinis di Indonesia. Kalau kita mau, kita kan tahu, banyak masyarakat takut keluar rumah karena takut kena Corona," ujarnya.
"Artinya dengan melakukan ini kita menyambung nyawa umat manusia, ini sisi kemanusiaan, dan kita harus berani untuk jadi relawan uji klinis," sambung Arya.
Baca: Hari Ini Tercatat Ada 94.593 Kasus Suspek Covid-19 di Indonesia
Pengujian vaksin Covid-19 ia memastikan merupakan langkah kemanusiaan yang harus diambil.
"Ini adalah langkah kita, langkah kemanusiaan, harus ada yang jadi Pioneer, harus siap. Kalau tidak nanti siapa yang berani, dan ini sudah banyak yang mau. Kang Ridwan Kamil juga mau jadi relawannya. Sudah cukup banyak yang mau, dan teman saya kemarin sudah mau jadi relawan," tutur Arya.
Menjadi salah satu Pioneer untuk mencoba vaksin Covid-19, Arya mengaku tak khawatir sama sekali. Ia sudah memahami tahapan-tahapan uji klinis.
Baca: Selain Corona, Orang Tua Beberkan Alasan Sebenarnya Gagalnya Pernikahan Richard Kyle & Jedar
"Tidak usah khawatir, perasaan saya biasa saja, tidak ada sesuatu yang luar biasa. Karena ini yang di perguruan tinggi, pernah sekolah, pasti tahu tahapan-tahapan uji klinis seperti ini. Jadi tidak ada sesuatu yang luar biasa," Arya yakin