Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Dalam KLB Partai Gerindra, Jokowi Bicara soal Krisis Ekonomi, Singgung Depresi Besar Tahun 1930

Presiden Jokowi memberikan sambutan dalam acara KLB yang digelar oleh Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020).

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Dalam KLB Partai Gerindra, Jokowi Bicara soal Krisis Ekonomi, Singgung Depresi Besar Tahun 1930
YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi memberikan sambutan dalam acara KLB yang digelar oleh Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan dalam acara Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar oleh Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020).

Jokowi menuturkan, penyelenggaraan KLB Partai Gerindra ini sangat luar biasa di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Dalam kesempatan itu, Jokowi memang banyak membahas soal krisis kesehatan dan krisis ekonomi yang dipicu oleh pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (8/8/2020).

Baca: Jadi Ketum Gerindra Lagi, Prabowo Tunjuk Ahmad Muzani Sebagai Sekjen, Disaksikan Jokowi dan Megawati

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas terkait persiapan pelaksaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentah tahun 2020, pada Rabu (5/8/2020) pagi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan dalam acara Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar oleh Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020). (YouTube Sekretariat Presiden)

Baca: Kader Gerindra Desak Prabowo Jadi Capres 2024, Ahmad Muzani: Diputuskan 1 Tahun Sebelum Pilpres

"Kongres luar biasa Partai Gerindra kali ini diselenggarakan dalam situasi yang juga luar biasa," tutur Jokowi dalam sambutannya secara virtual, Sabtu (8/8/2020).

"215 negara di dunia tengah menghadapi situasi ketidakpastian, krisis kesehatan, dan juga sekaligus krisis ekonomi yang tidak pernah terjadi sebelumnya," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa tidak ada satupun negara yang siap dalam menghadapi krisis seperti ini.

Berita Rekomendasi

Jokowi menuturkan, lebih dari 18 juta penduduk dunia terinfeksi virus corona dengan 696 ribu kematian.

Tak hanya itu, pertumbuhan ekonomi berbagai negara di dunia juga mengalami kontraksi yang dalam.

Baca: Partai Tak Miliki Kursi di DPRD Solo Tawari PSI Rp 1 M, Achmad Purnomo: Nggak Setuju

Baca: Sowan ke Rumah Megawati Didampingi FX Hadi Rudyatmo, Gibran Nyatakan Siap Tempur Jelang Pilkada

"Prancis misalnya minus 19 persen, India minus 18,9 persen, Inggris minus 17,9 persen, Uni Eropa minus 14,4 persen," ujar Jokowi.

"Singapura 12,6 persen, Jerman minus 11,7 persen, Amerika minus 9,5 persen, Korea Selatan minus 2,9 persen," lanjutnya.

Bahkan, Jokowi juga menyinggung prediksi International Monetary Fund (IMF) yang menyatakan dunia akan menghadapi krisis keuangan terburuk sejak depresi besar di tahun 1930.

"Dana moneter dunia, IMF bahkan memprediksi bahwa perekonomian dunia akan mengalami krisis keuangan terburuk sejak depresi besar di tahun 1930," jelasnya.

Menurutnya, situasi yang dihadapi saat ini merupakan persoalan nyata yang tidak mudah.

Baca: Andre Rosiade: Prabowo Akan Kembali Ditetapkan Jadi Ketua Umum dalam KLB Gerindra Hari Ini

Baca: Fraksi PDI-P DPRD DKI: Menghidupkan Lagi Sistem Ganjil Genap adalah Keputusan Kurang Bijak

Jokowi juga mengajak seluruh kader Gerindra bersama-sama berjuang keluar dari krisis wabah Covid-19.

"Tapi sebagai bangsa pejuang kita harus mampu mengatasi persoalan kita sendiri, dengan cara kita sendiri."

"Dengan kemampuan kita sendiri untuk mencapai kepentingan nasional mewujudkan tujuan besar bangsa kita Indonesia," kata Jokowi.

Prabowo Terpilih Jadi Ketum Gerindra di KLB

Sebagaimana diketahui, dalam KLB Gerindra, Prabowo Subianto dipilih kembali menjadi Ketua Umum Partai Gerindra periode 2020-2025.

Setelah ditetapkan sebagai ketua umum, Prabowo kembali menunjuk Ahmad Muzani sebagai Sekretaris Jenderal Partai Gerindra.

Hal itu diketahui dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Sabtu (8/8/2020).

"Jadi sebagaimana saudara ketahui tadi, saya telah diberi mandat kembali untuk memimpin sebagai ketua dan pembina."

"Sekaligus Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerindra untuk lima tahun yang akan datang," terang Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020).

Baca: Novel Baswedan: Jokowi Berkontribusi Pada Upaya Pelemahan KPK Kalau Terbitkan PP Alih Status Pegawai

Prabowo KLB Gerindra1
Prabowo Subianto dipilih kembali menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra periode 2020-2025 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Gerindra. (YouTube KompasTV/Tangkapan Layar)

Baca: Jokowi Minta Kader Gerindra di Seluruh Indonesia Prioritaskan Kesehatan-Keselamatan Rakyat

Baca: 215 Negara Tak Siap Hadapi Pandemi, Jokowi: Kita Harus Atasi Persoalan dengan Kemampuan Sendiri

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengatakan bahwa dirinya diberi waktu 30 hari untuk membentuk kepengurusan Partai Gerindra yang baru.

"Saya diberi tugas dalam waktu 30 hari harus menyusun kepengurusan baru dan menyempurnakan AD ART," kata Prabowo.

"Dan mengambil langkah-langkah strategis lainnya," sambungnya.

Meski diberi waktu 30 hari, Prabowo menyebut, tidak ingin berlama-lama.

Ia pun langsung menunjuk Ahmad Muzani mendampinginya kembali sebagai Sekjen Gerindra.

Baca: Pengakuan Ahok Pernah Disuruh Mengungsi di Pulau Saat Demo 411

Baca: Ahok Tolak Cabut Laporan Terhadap Dua Warganet yang Cemarkan Nama Baik

Baca: Tersangka Pencemaran Nama Baik BTP Minta Maaf, Kuasa Hukum Ahok: Akan Dipertimbangkan

“Walaupun saya telah diberi 30 hari, tapi saya segera putuskan supaya tidak ada kevakuman."

"Setelah putuskan saudara Haji Ahmad Muzani kembali sebagai Sekretaris Jenderal mendampingi saya,” ujar Prabowo.

Bahkan, Prabowo berjanji akan memegang teguh amanat yang diberikan kepadanya untuk kembali menduduki jabatan sebagai ketua umum sekaligus ketua dewan pembina Partai Gerindra.

“Saya sampaikan bahwa kita akan bekerja keras sebagai bagian dari pemerintah untuk mensukseskan pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo,” katanya.

Terpilihnya Prabowo ini juga disaksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Baca: Kepastian Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024 akan Diputuskan Paling Lama 1,5 Tahun Sebelum Pilpres

Presiden Joko Widodo ( Jokowi) saat memimpin rapat terbatas terkait Rencana Postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2021 melalui video conference, Selasa (28/7/2020)
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) (YouTube Sekretariat Presiden)

Baca: Kongres Gerindra Dibuka Prabowo, Megawati dan Jokowi Dijadwalkan Beri Sambutan Secara Virtual

Baca: Pesan Tegas Mega kepada Para Cakada PDIP: Jadi Pemimpin yang Kokoh Jalankan Pancasila

Prabowo menyampaikan, kehadiran Jokowi dan Megawati merupakan sebuah kehormatan bagi Partai Gerindra.

Menurutnya, kehadiran dua sosok itu sekaligus menggambarkan sebuah koalisi yang solid.

"Tadi beliau (Jokowi) memberi kehormatan, memberi sambutan, juga Presiden RI kelima Ibu Megawati memberi sambutan," ungkapnya.

"Ini kehormatan dan ini juga sesuatu untuk menegaskan bahwa kita bagian dari koalisi yang solid," tutur Prabowo.

Baca: Kongres Gerindra Dibuka Prabowo, Megawati dan Jokowi Dijadwalkan Beri Sambutan Secara Virtual

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam acara peresmian 20 Kantor DPD/DPD melalui telekonferensi, Rabu (22/7/2020).
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (Tribunnews.com/ Chaerul Umam)

Baca: Jokowi Terbitkan Inpres, Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan Berada di Tangan Kepala Daerah

Baca: Sambutan di KLB Gerindra, Presiden Singgung Proyek Ketahanan Pangan Prabowo

Sementara itu, Prabowo menyatakan, partainya bertekad untuk mensukseskan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Partai Gerindra akan berperan dalam pemerintahan yang solid.

Ia menyebut, pemerintahan yang kuat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan yang dihadapi Indonesia akibat pandemi virus corona (Covid-19).

"Kami sangat bertekad untuk mensukseskan pemerintahan ini, karena memang tidak ada pilihan lain," kata Prabowo.

"Kita harus punya pemerintah yang berhasil, pemerintahan yang kuat untuk menghadapi tantangan yang sangat besar, sebagaimana dihadapi hampir seluruh negara di dunia," lanjutnya.

Baca: Erick Thohir Pernah Ditelepon Jokowi Tengah Malam, Najwa Shihab: Untuk Dimarahi atau Apa?

Baca: Enggan Jadi Relawan Uji Coba Vaksin Covid-19, Erick Thohir: Bukan Saya Takut

Baca: Dahlan Iskan Sebut Kekayaan 2,3 T dan Kedekatan dengan Jokowi sebagai Kekuatan Erick Thohir

Prabowo pun mengatakan, situasi pandemi Covid-19 tidak boleh dianggap enteng.

Namun, kata Prabowo, semua elemen juga tidak boleh panik dalam situasi ini.

Menurutnya, semua elemen harus solid dan kompak untuk menghadapinya.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas