Cerita Asal Muasal Kota Banjarbaru, dari Kawasan Perbukitan hingga Jadi Pusat Pemerintahan
Jauh sebelum menjadi pusat pemerintahan Kalimantan Selatan, wilayah Banjarbaru dulunya merupakan kawasan yang tanahnya ditumbuhi padang ilalang.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Banjarbaru merupakan sebuah kota di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kota Banjarbaru merupakan pusat aktivitas pemerintahan dari Kalimantan Selatan yang mana kantor Gubernur Kalsel berada disana.
Dalam buku Selayang Pandang yang diterbitkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Banjarbaru dijelaskan, munculnya Kota Banjarbaru berhubungan dengan Gunung Apam.
Jauh sebelum menjadi pusat pemerintahan Kalimantan Selatan, wilayah Banjarbaru dulunya merupakan hamparan kawasan yang tanahnya ditumbuhi padang ilalang.
Wilayah tersebut adalah kawasan berbukit dengan Gunung Apam sebagai puncak perbukitannya.
Daerah tersebut juga menjadi lintasan orang-orang yang mencari intan dengan cara menambang secara tradisional.
Baca: Kabar Duka, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani Meninggal Dunia Terpapar Corona
Baca: Selain Wali Kota, Ada Sejumlah Pejabat di Kota Banjarbaru yang Positif Corona, Berikut Data Kasusnya
Lokasi yang strategis tersebut dimanfaatkan oleh seorang penduduk untuk membuka warung dan menjual makanan dan minuman berupa teh dan kopi.
Makanan yang turut dijual warung tersebut yakni kue apam/apem yang dikemudian hari dijadikan nama daerah tersebut.
Daerah Gunung Apam ini awalnya sebagai daerah persitirahatan buruh-buruh penambang intan setelah bekerja.
Menurut cerita, kue apem tersebut sangat lezat hingga banyak digemari oleh orang, termasuk orang-orang dari Martapura.
Kabar tersebut kemudian didengar oleh banyak orang dan membuat penduduk lain juga membuka warung.
Dari waktu ke waktu, semakin banyak orang yang datang hingga terbentuklah perkampungan penduduk yang populer disebut Gunung Apam.
Gunung Apam ini termasuk kedalam wilayah Kampung Guntung Payung, Kampung Jawa, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.
Baca: Aplikasi Siharat Solusi Atasi Masalah di Banjarbaru Mulai Dari Kejahatan Hingga Pasang Regulator
Baca: Tidak Pakai Masker di Kota Banjarbaru, Terancam Denda hingga Rp 250 ribu
Dari Kota Administratif ke Kotamadya