Suasana Berbeda Latihan Paskibraka Gabungan di Tengah Pandemi, Jumlah Pengibar Bendera Dibatasi
Karena pandemi, prosesi latihan, jumlah petugas hingga nanti pelaksanaan upacara bendera pada 17 Agustus 2020 di Istana Merdeka kali ini memang berbed
Penulis: Abdul Majid
Editor: Anita K Wardhani

Laporan Wartawan Tribunnews, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyambangi Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga (PP PON) di Cibubur, Jakarta Timur guna meninjau latihan paskibraka gabungan yang dipersiapkan untuk upacara bendera pada 17 Agustus 2020 di Istana Negara.
Menpora hadir ditemani Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Niam Sholeh.
Datang dengan mengenakan seragam olahraga dan mengenakan masker, Menpora terlihat serius menyaksikan latihan pengibaran dan penurunan bendera.
Usai melihat latihan, Menpora mengatakan prosesi latihan, jumlah petugas hingga nanti pelaksanaan upacara bendera pada 17 Agustus 2020 di Istana Merdeka kali ini memang berbeda dan mengalami perubahan karena menyesuaikan kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

“Kalau tahun sebelumnya normal, semuanya dari jumlah yang akan bertugas itu juga sama kaya tahun sebelumnya, tapi sekarang ini karena situasi pandemi seperti yang kami lihat semua ada pembatasan baik yang bertugas menaikan dan menurunkan bendera, kemudian pasukan defilenya dan untuk tamu yang akan hadir itu juga bakal disesuaikan karena sampai saat ini pandemi masih ada. Jadi harus benar ketat displin dan menerapkan protokol kesehatan,” kata Menpora, Selasa (11/8/2020).
Latihan gabungan paskibraka dengan anggota TNI-Polri ini dijadwalkan masih berlangsung hingga 12 Agustus 2020.
Setelah itu mereka akan menjalani latihan lagi di Istana Negara hingga hari H yakni 17 Agustus 2020.
Lebih lanjut, Menteri asal Gorontalo itu mengatakan meski di tengah pandemi Covid-19, semangat untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-75 harus tetap ada.
Hal itu juga sesuai arahan Presiden Joko Wiodo yang meminta kepada para Kementerian dan Lembaga untuk tetap optimis dan semangat.
“Hal penting yang kami sampaikan dalam situasi pandemi ini semangat kami untuk memperingati hari ulang tahun kemerdelaan Indonesian yang ke-75 harus tetap semangatnya,”
“Bentuknya dan pelaksanannya kami sesuaikan dengan situasi kondisi yang ada. Pak Presiden dalam arahannya kepada kami bahwa tidak boleh ada satu Kementerian pun yang kendor. jadi kita harus optimis, harus semnagat untuk memperingati ulang tahun kemerdekaan indonesia ya ke-75 ini.