6300 Personel Gabungan Amankan Sidang Tahunan MPR dan Pidato Kenegaraan Jokowi, Aksi Demo Dilarang
6.300 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan agenda di kompleks Senayan hari ini, Jumat (14/8/2020), mereka juga siap menghalau aksi demo.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 6.300 personel gabungan dikerahkan mengamankan agenda di kompleks Senayan hari ini, Jumat (14/8/2020).
Mereka dilibatkan untuk memastikan agenda sidang tahunan MPR 2020 dan pidato kenegaraan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di gedung DPR-MPR berjalan lancar.
Anggota gabungan juga siap menghalau aksi demo yang berpotensi mengganggu jalannya sidang tahunan MPR dan pidato kenegaraan.
Terlebih Polda Metro Jaya telah melarang adanya aksi unjuk rasa saat agenda sidang tahunan MPR 2020 dan pidato kenegaraan.
"Kami sudah antisipasi bahwasanya tidak boleh sama sekali demo. Hari ini tidak boleh demo di depan kantor DPR ya, tidak boleh sama sekali karena hari ini ada kegiatan pidato kenegaraan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi, Jumat (14/8/2020).
Dia mengatakan pihaknya memang mendengar akan ada aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI pada hari ini. Namun jumlah massanya tidak besar.
"Jumlahnya kecil, tidak banyak," jelasnya.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat ini melanjutkan apabila ada massa yang mengarah ke depan DPR, maka petugas gabungan bakal langsung menghalau.
"Kalau ada massa demo mengarah ke depan DPR ya nanti akan diarahkan oleh petugas nanti," pungkasnya.