Mengenal Sejarah Hari Pramuka 14 Agustus di Indonesia, Berikut Peristiwa Penting Lahirnya Pramuka
14 Agustus bertepatan dengan Hari Pramuka yang diperingati di Indonesia setiap tahunnya dan ada peristiwa-perisiwa penting berkaitan lahirnya Pramuka.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM – 14 Agustus bertepatan dengan Hari Pramuka yang diperingati di Indonesia setiap tahunnya.
Pada momen kali ini, kita bisa meluangkan waktu sejenak untuk mengenal sejarah Hari Pramuka.
Sekaligus peristiwa-perisiwa penting berkaitan lahirnya Pramuka di Indonesia.
Di antaranya, peristiwa 9 Maret 1961, ada Pidato Presiden atau Mandataris MPRS di hadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan Indonesia di Istana Negara.
Kemudian, peristiwa ini disebut sebagai Hari Tunas Gerakan Pramuka.
Baca: 35 Ucapan Selamat Hari Pramuka 14 Agustus, Kirim ke WA atau Dijadikan Status FB, Instagram, Twitter
Hingga pada 14 Agustus 1961 diselenggarakan pelantikan Majelis Pimpinan Nasional (Mapinas), ada Kwartis Nasional (Kwarnas) dan Ketua Kwartir Nasional Harian (Kwarnari) di Istana Negara dengan diikuti devile pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat.
Hingga, peristiwa itu ditandai sebagai Hari Pramuka.
Sebelumnya, didahului penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka.
Lantas, bagaimana sejarah Hari Pramuka dan peristiwa-peristiwa pentingnya?
Berikut sejarah Pramuka di Indonesia dan peristiwa-periswa penting lahirnya pramuka, dilansir Tribunnews.com dari beberapa sumber:
Sejarah Pramuka di Indonesia
Dilansir pramukadiy.or.id, Scouting yang di kenal di Indonesia dengan istilah Kepramukaan, dikembangkan oleh Lord Baden Powell sebagai cara membina kaum muda di Inggris yang terlibat dalam kekerasan dan tindak kejahatan.
Baden Powell menerapkan scouting secara intensif kepada 21 orang pemuda dengan berkemah di pulau Brownsea selama 8 hari pada tahun 1907.
Pengalaman keberhasilan Baden Powell sebelum dan sesudah perkemahan di Brownsea ditulis dalam buku yang berjudul “Scouting for Boy”.