Mengenal Sejarah Hari Pramuka 14 Agustus di Indonesia, Berikut Peristiwa Penting Lahirnya Pramuka
14 Agustus bertepatan dengan Hari Pramuka yang diperingati di Indonesia setiap tahunnya dan ada peristiwa-perisiwa penting berkaitan lahirnya Pramuka.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
![Mengenal Sejarah Hari Pramuka 14 Agustus di Indonesia, Berikut Peristiwa Penting Lahirnya Pramuka](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/semarak-peringatan-hari-pramuka-di-gedung-grahadi-surabaya_20190814_154828.jpg)
Dalam perkembangannya, Gerakan Pramuka mengalami pasang surut dan pada kurun waktu tertentu kurang dirasakan pentingnya oleh kaum muda.
Menyadari hal tersebut maka pada peringatan Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka ke-45 Tahun 2006, Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan Revitalisasi Gerakan Pramuka.
Pelaksanaan Revitalisasi Gerakan Pramuka yang antara lain dalam upaya pemantapan organisasi Gerakan Pramuka telah menghasilkan terbitnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang GERAKAN PRAMUKA.
![Hari Pramuka ke-59 tahun.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/hari-pramuka-ke-59-tahun.jpg)
Peristiwa-peristiwa yang terjadi berkaitan dengan lahirnya Pramuka Tahun
9 Maret 1961
Dilansir Kompas.com, pada peristiwa 9 Maret 1961 yakni Pidato Presiden atau Mandataris MPRS di hadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan Indonesia di Istana Negara.
Peristiwa ini kemudian disebut sebagai Hari Tunas Gerakan Pramuka.
20 Mei 1961
Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tentang Gerakan Pramuka. Keputusan itu berisi penetapan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan.
Pramuka dijadikan pedoman, petunjuk, dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya.
Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di lingkungan ketiga.
Peristiwa ini kemudian disebut Hari Permulaan Tahun Kerja.
30 Juli 1961
Para wakil organisasi kepanduan di Indonesia mengeluarkan pernyataan di Istana Olahraga Senayan, untuk meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka.