Presiden: Pilkada 2020 Harus Tetap Berjalan dengan Disiplin Protokol Kesehatan
"Demokrasi harus tetap berjalan dengan baik, tanpa mengganggu kecepatan kerja, kepastian hukum, serta budaya adiluhung bangsa Indonesia," kata Jokowi
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, proses demokrasi harus tetap berjalan meski pandemi Covid-19 belum berakhir.
Presiden menyampaikan, agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2020 mendatang, harus tetap berjalan dengan menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
Hal itu disampaikan Jokowi saat pidato sidang tahunan MPR-RI dan sidang bersama DPR-RI dan DPD-RI Tahun 2020 di Gedung Parlemen MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/8/2020).
Baca: Puan Maharani Ajak Masyarakat Aktif Berpartisipasi dalam Pilkada 2020 Meski di Tengah Pandemi
"Demokrasi harus tetap berjalan dengan baik, tanpa mengganggu kecepatan kerja dan kepastian hukum, serta budaya adiluhung bangsa Indonesia," kata Jokowi.
"Agenda Pilkada 2020 harus tetap berjalan dengan disiplin tinggi dengan menjalankan protokol kesehatan," lanjutnya.
Presiden menegaskan, dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, nilai-nilai luhur Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta persatuan dan kesatuan nasional, tidak bisa ditukar dengan apa pun.
Baca: Pilkada Serentak Momentum Menerapkan Kembali Pancasila
"Kita tidak bisa memberikan ruang sedikit pun kepada siapa pun yang menggoyahkannya," tegas Jokowi.
Lebih lanjut, Kepala Negara meminta agar sistem pendidikan nasional juga mengedepankan nilai-nilai Ketuhanan, yang berkarakter kuat dan berakhlak mulia, serta unggul dalam inovasi dan teknologi.
"Saya ingin semua platform teknologi harus mendukung transformasi kemajuan bangsa," jelas Jokowi.