5 Fakta Meninggalnya Fedrik Adhar, Jaksa di Sidang Novel Baswedan: Disebut Akibat Covid-19
Jaksa Agung, Sanitiar Burhanuddin mengatakan, Fedrik Adhar yang menangani kasus Novel Baswedan tutup usia setelah terpapar Covid-19.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Terdengar percakapan yang menjelaskan, istri Fedrik Adhar berada di depan, entah ada di depan kamar perawatan atau di depan tubuh Fedrik.
Baca: Ekspresi Ibunda Melihat Jaksa Fedrik Adhar Dimakamkan Dengan Prosedur Covid-19 Dari Layar Ponsel
Baca: Fedrik Adhar Meninggal Dunia, Ini Perjalanan Karier Sang Jaksa Penuntut Umum Kasus Novel Baswedan
2. Dimakamkan sesuai prosedur Covid-19
Lantaran meninggal akibat terpapar virus corona, Fedrik Adhar dimakamkan sesuai prosedur Covid-19.
Hal diketahui dari video pemakaman yang diterima wartawan Sriwijaya Post-Tribun Sumsel di Baturaja.
Dari video tersebut, tampak petugas pemakaman menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Jenazah Fedrik Adhar dimakamkan di kampung halaman istrinya, di Bintaro, Tangeran Selatan.
"Beliau dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Bintaro hari ini," kata Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Utara, I Made Sudarmawan, dikutip Kompas.com.
Baca: Dimakamkan di Kampung Istrinya di Tangerang, Jaksa Fedrik Adhar Dikuburkan Sesuai Prosedur Covid-19
Baca: Jaksa Fedrik Adhar Diduga Meninggal Dunia Karena Komplikasi Penyakit Gula
3. Sempat pulang ke kampung halaman
Sebelum meninggal dunia, Fedrik Adhar sempat pulang ke kampung halamannya di Baturaja, Sumatera Selatan karena ada urusan keluarga.
Hal ini diketahui dari keterangan Abu Nawas, seorang jaksa yang pernah menjadi rekan kerja mendiang saat bertugas di Kejari Muaraenim.
"Infonya setelah pulang dari Baturaja, Fedrik mendadak sakit, dilarikan ke rumah sakit, dan sempat dirawat, hingga kami mendengar berita duka ini, Fedrik meninggal dunia,"katanya.
Kepulangan Fedrik Adhar ke Baturaja juga dibenarkan sang ibunda, Darmawati.
Pertemuan terakhir Darmawati dengan Fedrik Adhar terjadi saat perayaan Idul Adha pada 31 Juli 2020 lalu.
Saat itu, Fedrik Adhar mengajak serta sang istri dan mertuanya pulang ke Baturaja.