Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) mendukung program Gebrak Masker yang diinisiasi Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian.

Sebanyak 2,1 juta masker siap dibagikan ke seluruh Indonesia lewat gerakan Gebrak Masker tersebut.

Ketua Umum DPN IKAPTK, Akmal Malik mengatakan bentuk dukungan diwujudkan dengan membentuk tim gabungan IKAPTK dan PKK yang akan ikut dalam gerakan pembagian masker dan sosialisasi protokol kesehatan.

Baca: Kasus Suspek Terkait Covid-19 di Indonesia Hari Ini Tercatat Berjumlah 76.659 Orang

"Harus diakui jika di lapangan ditemukan fakta masih banyak masyarakat yang belum sadar akan pentingnya melakukan pola hidup sehat untuk mencegah penyebaran Covid-19," kata Akmal di acara Gebrak Masker TP PKK se-Indonesia bersama IKAPTK secara virtual, Senin (17/8/2020).

Total 2,1 juta masker masing-masing akan didistribusikan di wilayah Sumatera sebanyak 1.089.265 masker, untuk wilayah Jawa akan dibagikan 541.420 masker, dan Kalimantan sudah terkumpul sebanyak 263.743 masker.

Sedangkan untuk wilayah Sulawesi terkumpul dan akan dibagikan 604.600 lembar masker dan untuk wilayah Nusa Tenggara Bali Maluku dan Papua sudah terkumpul sebanyak 147.500 lembar masker.

Baca: Dimakamkan di Kampung Istrinya di Tangerang, Jaksa Fedrik Adhar Dikuburkan Sesuai Prosedur Covid-19

"Jadi total semuanya adalah 2.106.528 lembar masker," katanya.

Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu melaporkan bahwa setidaknya ada 100 orang kader PKK dan dan 50 orang anggota IKAPTK akan menjadi koordinator di setiap provinsi dalam gerakan masker ini.

Ia berharap nanti akan terkumpul masker di beberapa titik dan masker yang terkumpul nantinya akan dibagikan dengan komando dari Ketua Umum TP PKK.

Selanjutnya dilakukan kegiatan pembagian masker dan edukasi kepada masyarakat.

Baca: Guru TK di Perbatasan, Datangi Rumah Murid untuk Mengajar di Tengah Pandemi Covid-19

"Setidak-tidaknya kegiatan ini paling sedikit diikuti kurang lebih 3400 kader PKK dan lebih dari 1700 anggota IKAPTK se-Indonesia," kata Akmal.

Akmal menjelaskan IKAPTK merupakan wadah dari alumni dari PDC, APDN , STPDN, IIP dan IPDN yang anggotanya tersebar di seluruh kementerian dan lembaga.

Baik itu yang ada di pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota, mulai dari Aceh sampai Papua ikut bergerak untuk turut serta dalam kampanye besar yang telah dan sedang dilakukan TP PKK.

Kolaborasi antara TP PKK dan IKAPTK dalam kegiatan Gebrak Masker ini akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dimulai hari ini.

"Kegiatan hari ini barulah merupakan awal dari kegiatan Gebrak Masker lainnya," kata Akmal

"Kami berharap kolaborasi antara TP PKK dan IKAPTK akan dapat terus bersinergi dalam membantu pemerintah dalam penanganan permasalahan Covid-19 di masa yang akan datang," lanjutnya.