Libur Panjang, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 5 Tetap Buka:Diprioritaskan dari Indonesia Timur
Meski libur panjang, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja mengatakan Gelombang 5 masih buka, terlebih untuk pendaftar Indonesia Timur.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja menyampaikan, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 5 masih dibuka selama liburan panjang.
Hal tersebut bertujuan untuk menjaring lebih banyak lagi pendaftar, terutama dari Indonesia Timur.
"(Tujuannya) agar lebih banyak lagi teman-teman yang dirumahkan atau pelaku usaha mikro & kecil bergabung."
"Terutama dari Indonesia Timur," ujar Head Of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Rabu (18/8/2020).
Menurutnya, pendaftaran gelombang 5 akan ditutup pada Minggu, 23 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB.
Louisa menuturkan, hingga saat ini jumlah pendaftar sudah mendekati 1,3 juta orang dari seluruh Indonesia.
Baca: Jadwal dan Langkah Daftar Kartu Pra Kerja Gelombang 5, Online di www.prakerja.go.id atau Offline
Adapun, untuk pembukaan Kartu Prakerja gelombang 6, akan segera diumumkan dalam waktu dekat.
Lebih lanjut, Louisa menjelaskan, banyak peserta yang sudah memanfaatkan hasil pelatihan dengan berwirausaha.
"Dari tracking survey kepada 240.000 penerima Kartu Prakerja, ada banyak penerima Kartu Prakerja yang telah memulai usaha sendiri."
"Berwirausaha dengan memanfaatkan pelatihan yang mereka ambil lewat Kartu Prakerja."
Baca: Kartu Prakerja Jadi Harapan di Tengah Pandemi Covid-19
Louisa membeberkan, ada yang sudah memulai usaha warung kopi, pembuatan kue, maupun desain grafis.
Hal itu pun buntut dari tingginya minat penerima Kartu Prakerja, terhadap pelatihan kategori penjualan dan pemasaran, F&B, dan lifestyle.
"Kartu Prakerja ikut mendukung pemulihan ekonomi nasional."
"Sekaligus pencapaian target pemerintah 4 persen penduduk Indonesia berwirausaha pada tahun 2030," ungkapnya.
Lantas, bagaimana cara mendapatkan Kartu Pra Kerja?
Berikut ini langkah-langkah mendaftar Kartu Pra Kerja, dilansir akun Instagram @prakerja.go.id:
1. Membuat akun Pra Kerja
- Masuk ke situs www.prakerja.go.id dan pilih menu Daftar Sekarang.
- Masukan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi baru.
- Cek email masuk dari akun Pra Kerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email.
- Setelah konfirmasi akun email berhasil, kembali ke situs Pra Kerja
2. Isi data diri
- Login akun Pra Kerja.
Anda bisa memasukkan alamat email dan kata sandi yang baru dibuat.
Nantinya, Anda diminta untuk verifikasi akun, mengisi data diri, dan nomor HP.
Kemudian, masukan nomor KTP dan tanggal lahir, lalu klik Lanjutkan
- Isikan data diri lengkap sesuai formulir Kartu Pra Kerja.
Misalnya, mengenai nama lengkap, alamat email, alamat tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP, dan foto selfie dengan KTP.
Kemudian, klik Lanjutkan.
- Masukkan nomor telepon.
Setelah mengisi nomor telepon, maka kode OTP yang dikirimkan melalui SMS.
Nah, ketika swafoto, pastikan foto yang kamu unggah ketika mendaftar sudah sesuai dengan ketentuan agar akun dapat diverifikasi.
Pastikan juga seluruh wajah terlihat jelas, jangan gunakan kacamata, penutup kepala, apalagi menggunakan masker.
Berikut panduan swafotonya:
- Seluruh bagian muka tampak lurus menghadap ke kamera.
- Atur kecerahan dalam foto agar tidak nampak gelap atau tidak terlalu terang.
- Hindari menggunakan kacamata saat berfoto.
- Jangan menggunakan topi atau penutup kepala, kecuali wanita berhijab.
- Pastikan wajah tidak tertutup rambut
- Jangan menggunakan masker.
- Atur pencahayaan dalam foto agar tidak muncul bayangan.
- Ambil foto dalam posisi potrait bukan landscape.
- Ambil foto dengan latar belakang polos.
3. Ikuti tes
Ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama 15 menit.
Siapkan alat tulis dan kertas bila diperlukan.
Tunggu email pemberitahuan dari Kartu Pra Kerja setelah menyelesaikan tes.
Syarat mendapatkan kartu pra kerja:
Kartu Pra Kerja diperuntukkan WNI yang berusia 18 tahun ke atas.
Tidak sedang bersekolah.
Warga yang sedang mencari pekerjaan dan pekerja atau buruh yang terdampak covid-19.
(Tribunnews.com/Maliana/Suci Bangun DS)