Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Faisal Basri Singgung Hubungan Lumbung Pangan di Sumut dengan Luhut

Lahan di Sumut sudah tidak cukup untuk dibangun lumbung pangan, sehingga program ini jadi tidak efisien

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Faisal Basri Singgung Hubungan Lumbung Pangan di Sumut dengan Luhut
Yanuar Riezqi Yovanda
Ekonom Senior Indef Faisal Basri 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom Senior Faisal Basri menyinggung hubungan antara akan adanya lumbung pangan di Sumatera Utara (Sumut) dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Faisal mengaku mendapat informasi tujuan dari proyek lumbung pangan tersebut untuk meramaikan Pelabuhan Kuala Tanjung.

"Saya kebetulan dapat insight langsung gitu kenapa di Sumatera Utara karena untuk memajukan atau meramaikan Pelabuhan Kuala Tanjung. Tidak jauh dari dibangun (Pelabuhan) Belawan, ya inisiatifnya dari Luhut Panjaitan, sekarang (Belawan) sepi," ujarnya saat webinar, semalam.

Karenanya, untuk membuat wilayah sekitar Sumut tersebut menjadi ramai maka dibuatlah lumbung pangan dengan kajian mendalam.

Baca: Faisal Basri: Gara-gara Utang, PNS Tidak Naik Gaji Selama 4 Tahun

Baca: Tiga Hari Bu Tejo Tayang di YouTube, Film Tilik Tembus 2 Juta Penonton

Baca: Update Kasus Video Klaim Obat Covid-19, Anji Akan Diperiksa Lagi Usai Hadi Pranoto Dipanggil Polisi

"Itu kajiannya lengkap, tebal, konsultannya dari orang Belanda, kebetulan saya diundang oleh mereka. Itu menariknya dalam diskusi itu ditanya oleh guru besar IPB, pertanyaannya sederhana dan tidak bisa dijawab yakni memang lahannya masih ada?" kata Faisal.

Menurut dia, memang lahan di Sumut sudah tidak cukup untuk dibangun lumbung pangan, sehingga program ini jadi tidak efisien.

Berita Rekomendasi

"Tidak ada lahannya, sudah habis untuk sawit gitu. Nah, agenda Sumatera Utara jadi lumbung pangan ini masuk pidato Presiden, dibohongi lagi Pak Presiden gitu ya, coba berapa sia-sianya kita membangun Kuala Tanjung, kenapa kita tidak perbesar Belawan? Jadi ICOR (rasio investasi modal terhadap hasil) tinggi, investasinya triliunan, hasilnya kecil," pungkas Faisal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas