Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei SMRC: 73 Persen Masyarakat Percaya Jokowi Mampu Membawa Indonesia ke Luar dari Krisis Ekonomi

Sebanyak 65 persen cukup percaya kepada kemampuan Presiden Jokowi dalam membawa Indonesia ke luar dari krisis ekonomi.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Survei SMRC: 73 Persen Masyarakat Percaya Jokowi Mampu Membawa Indonesia ke Luar dari Krisis Ekonomi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Suasana gedung-gedung perkantoran di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (19/8/2020). Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memprediksi perekonomian Indonesia selama 2020 tumbuh minus 0,49 persen sebagai dampak pandemi COVID-19. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 73 persen masyarakat percaya terhadap sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu membawa Indonesia ke luar dari krisis ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19.

"Mayoritas warga, 73 persen, sangat atau cukup percaya Presiden Jokowi mampu membawa Indonesia ke luar dari krisis ekonomi akibat wabah Covid-19," kata pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani dalam Rilis Survei dan Refleksi Kemerdekaan: Kondisi Demokrasi Indonesia di Masa Covid-19, yang disiarkan langsung melalui Channel Youtube SMRC TV, Minggu (23/8/2020).

Berdasarkan data SMRC, masyarakat sangat percaya sebanyak 8 persen dan 65 persen cukup percaya kepada kemampuan Presiden Jokowi dalam membawa Indonesia ke luar dari krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Baca: Survei SMRC: 65 Persen Warga Puas Terhadap Pemerintah Pusat Tangani Covid-19

Sementara 21 persen merasa kurang percaya dan 2 persen tidak puas sama sekali.

Sisanya tidak tahu atau tidak menjawab 4 persen.

Tingkat kepercayaan publik itu juga sejalan dengan mayoritas warga merasa puas terhadap kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam masa pandemi Covid-19.

Berita Rekomendasi

Tercatat sekitar 67 persen merasa puas terhadap kerja Jokowi.

"Tentang kepuasan terhadap kerja presiden itu sekitar 67 persen yang mengatakan puas," ujar Saiful Mujani.

Berdasarkan data SMRC, sangat puas sebanyak 7,4 persen dan 60 persen cukup puas pada kinerja Jokowi.

Sementara 27,4 persen merasa kurang puas dan 3,1 persen tidak puas sama sekali. Tidak tahu atau tidak menjawab 2 persen.

"Trennya relatif stabil dari sebelum dan sesudah Covid-19, kepuasan terhadap kinerja presiden berada di atas 60 persen atau rata-rata 70 persen," jelasnya.

Demikian pula survei SMRC menunjukkan mayoritas warga merasa puas terhadap pemerintah pusat menangani pandemi Covid-19.

Baca: Survei Indikator Politik Indonesia: Pemerintah Belum Mampu Kendalikan Covid-19

Saiful Mujani memaparkan mayoritas warga, sekitar 65 persen merasa puas terhadap pemerintah pusat dalam menangani Covid-19.

"Mayoritas menyatakan puas terhadap pemerintah pusat menangani Covid-19 sekitar 65 persen," ujar Saiful Mujani.

Berdasarkan data SMRC, sangat puas sebanyak 5,2 persen dan 59,5 persen cukup puas pada pemerintah pusat dalam menangani Covid-19.

Sementara 28,6 persen merasa kurang puas dan 4,6 persen tidak puas sama sekali. Tidak tahu atau tidak menjawab 2,1 persen.

"Kecenderungannya sejak pandemi Covid-19 kurang lebih stabil terkait penilaian warga terhadap kinerja pemerintah pusat menangani Covid-19," jelasnya.

Survei tersebut dilakukan kepada 2.202 responden yang terpilih secara random dengan margin of error 2,1 persen, yang dilakukan melalui wawancara telepon.

Survei lewat telepon yang tetap mempertimbangkan aspek metodologis secara seksama adalah cara yang paling mungkin dilakukan di tengah-tengah upaya warga melakukan social distancing.

Sampel survei dengan telepon ini hanya untuk responden yang memikiki telepon atau cellphone, sebesar 71 persen dari populasi nasional.

Survei SMRC dilakukan 12 sampai 15 Agustus 2020.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas