Sekelumit Cerita Petugas Damkar Padamkan Api yang Melalap Gedung Kejaksaan Agung
Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan kobaran api di gedung Kejaksaan Agung
Editor: Adi Suhendi
Selama 16 tahun bertugas sebagai petugas pemadam kebakaran, kata Yusuf, gedung di Kejaksaan Agung menjadi gedung terbesar yang pernah ditanganinya.
"Kalau gedung paling besar. Capai tidak dirasa, yang penting tugas selesai walaupun letih
supaya cepat padam. Saat ini proses pendinginan dan penyisiran," imbuh Yusuf.
Baca: Politikus NasDem Minta Stop Segala Spekulasi Terkait Peristiwa Kebakaran di Kejaksaan Agung
Usai beristirahat, Yusuf bersama tim petugas pemadam kebakaran lainnya kembali mengenakan APD lengkap untuk melakukan penyisiran di dalam gedung.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengatakan api yang membakar Gedung Utama Kejagung RI berhasil dipadamkan sejak pukul 06.30 WIB.
Pihak pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan pada tiap lantai.
Satriadi mengungkapkan, sebanyak 130 personel dikerahkan untuk melakukan proses pendinginan di Gedung Kejagung RI.
Dia mengaku, proses pemadaman yang dilakukan pada Sabtu (22/8/2020) sangat sulit.
"Karena memang struktur bangunan mudah terbakar dan memang ada perambatan, bangunan
cukup luas dan menyambung antar lantai. Itu mengakibatkan mudahnya perambatan api ke
enam lantai," tutur Satriadi.
Polisi Interogasi
Pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi kebakaran.
Pemeriksaan saksi dilakukan bersama dengan penyelidikan yang dilaksanakan oleh Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dan Inafis (Indonesia Automatic Finger Print Identification System).
Diutarakan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat usai meninjau lokasi kebakaran, Minggu, (23/8/2020).
"Ada beberapa orang yang dalam kapasitasnya diinterogasi dalam Berita Acara Interview untuk
mengumpulkan berbagai macam keterangan," katanya.