Jadwal Penukaran Uang Baru Rp 75 Ribu Edisi Khusus HUT ke-75 RI, Dapat Dipesan Secara Kolektif
Berikut Jadwal Penukaran Uang Baru Rp 75 Ribu Edisi Khusus HUT ke-75 RI, Sudah Dapat Dipesan Secara Kolektif!
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Garudea Prabawati
![Jadwal Penukaran Uang Baru Rp 75 Ribu Edisi Khusus HUT ke-75 RI, Dapat Dipesan Secara Kolektif](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/warga-memperlihatkan-uang-kertas-baru-pecahan-rp-75000_20200818_144639.jpg)
Selain itu, sebuah pegawai korporasi juga bisa melakukan penukaran kolektif minimal 17 orang cukup dengan mencantumkan satu nomor induk pegawai (NIP).
Namun masing-masing orang yang melakukan penukaran wajib menyertakan KTP-nya.
"Kita ingin secara cepat, menjangkau orang sebanyak-banyaknya namun tetap aman (di tengah Covid-19). Dalam rangka percepatan, kami ambil beberapa kebijakan, yaitu membuka kembali pemesanan melalui aplikasi dan membuka layanan penukaran uang secara kolektif," ujar Marlison.
![Warga memperlihatkan uang kertas baru pecahan Rp 75.000 usai proses penukaran penukaran di halaman Kantor Perwakilan wilayah (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Barat, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Selasa (18/8/2020). Uang baru Rp 75.000 merupakan edisi spesial HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia yang dicetak terbatas hanya sebanyak 75 juta lembar, sementara KPw BI Jabar akan mendistribusikan 7,6 juta lembar. Cara penukarannya melalui preorder ke portal BI, https//pintar.bi.go.id untuk mendapatkan jadwal penukaran, setiap satu No. KTP hanya dapat menukarkan 1 lembar uang Rp 75.000. Periode penukaran akan belangsung hingga 30 September 2020. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/warga-memperlihatkan-uang-kertas-baru-pecahan-rp-75000_20200818_145114.jpg)
Dikutip dari siaran pers Bank Indonesia, berikut filosofi umum desain Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI:
Mensyukuri Kemerdekaan
Digambarkan dengan peristiwa Pengibaran Bendera pada saat nproklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, gambar Proklamator Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta, serta gunungan yang memiliki filosofi pembuka dan permulaan lembaran baru.
Memperteguh Kebinekaan
Digambarkan dengan anak Indonesia menggunakan pakaian adat yang mewakili daerah barat, tengah, dan timur NKRI serta beragam motif kain Nusantara yaitu tenun Gringsing Bali, batik kawung Jawa, dan songket Sumatera Selatan yang menggambarkan kebaikan, keanggunan, dan kesucian.
Menyongsong Masa Depan Gemilang
Digambarkan dengan Satelit Merah Putih sebagai jembatan komunikasi NKRI, peta Indonesia Emas pada bola dunia yang melambangkan peran strategis Indonesia dalam kancah global, serta anak Indonesia yang digambarkan sebagai SDM unggul di era Indonesia Maju.
(Tribunnews.com/Latifah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.