Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebakaran Gedung Kejagung, 59 Saksi Sudah Diperiksa Penyidik Mabes Polri

Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Argo Yuwono mengatakan, sebanyak 59 saksi telah diperiksa.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kebakaran Gedung Kejagung, 59 Saksi Sudah Diperiksa Penyidik Mabes Polri
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri bersama Polda Metro Jaya melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Gedung Utama Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, yang terbakar pada Sabtu (22/8/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Investigasi terkait kebakaran Gedung Kejaksaan Agung di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terus dilakukan Mabes Polri.

Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah mengumpulkan sampel dari 15 titik lokasi kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) dan juga telah mengantongi rekaman Closed Circuit Television (CCTV) di beberapa titik Gedung Kejaksaan Agung.

Terbaru, disampaikan Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Argo Yuwono mengatakan, sebanyak 59 saksi telah diperiksa.

Baca: Renovasi Gedung Kejaksaan Agung Diserahkan kepada Balai Konservasi Cagar Budaya

Mereka terdiri dari Office Boy (OB), Pekerja Harian Lepas (PHL) dan juga para teknisi dan lainnya.

“Sudah 59 saksi yang kita minta keterangannya. Kita terus lakukan investigasi kebakaran (Gedung Kejaksaan Agung) ini, untuk nanti diketahui penyebab yang sebenarnya terjadi,” tegas Argo Yuwono, Selasa (26/8/2020).

Ditambahkan Argo Yuwono, Penyidik Bareskrim Polri juga terus melakukan berkordinasi dengan Kejaksaan Agung terkait investigas penyebab kebakaran di Gedung Kejagung.

“Penyidik terus berkkordinasi dengan Kejagung terkait investigasi ini. Dan kami juga terus melakukan penyisiran di lokasi kebakaran. Jika adaperkembangan lanjutan akan kami informasikan,” tandas Argo Yuwono. 

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas