Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Soal Deklarasi KAMI, Megawati: Kayaknya Banyak Banget yang 'Kepingin' Jadi Presiden

Megawati Soekarnoputri angkat bicara perihal deklarasi dan pernyataan sikap Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Soal Deklarasi KAMI, Megawati: Kayaknya Banyak Banget yang 'Kepingin' Jadi Presiden
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. 

Pada hari yang sama KAMI di luar Jakarta juga melakukan deklarasi bersama di berbagai daerah.

Din Syamsuddin menjelaskan hari ini Deklarasi KAMI juga dilakukan di Solo, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Semarang, Bandung, Palembang, Makassar, dan Banjarmasin.

Sedangkan di luar negeri ia mengatakan, Deklarasi KAMI juga diadakan di Amerika Serikat, Melbourne Australia, dan Qatar.

Ia mengatakan Deklarasi KAMI juga dilakukan di beberapa negara lainnya yang telah menyatakan diri bergabung dengan koalisi ini.

"Saya ingin tegaskan sesuai dengan jati diri KAMI yang sudah dibacakan, mohon dipahami oleh segenap pendukung, KAMI adalah gerakan moral seluruh rakyat Indonesia," ucapnya.

Kehadiran KAMI di Indonesia, menurut Din Syamsuddin adalah untuk menegakkan kebenaran dan menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Ia meyakini gerakan KAMI sebagai gerakan moral berdasarkan nilai-nilai moral dan kebenaran.

Berita Rekomendasi

"Kita meyakini ada keadilan yang harus ditegakkan, menegakkan kejujuran dan kemaslahatan. Itu namanya nilai-nilai moral," ucapnya.

Bagi Presidium KAMI itu gerakan moral dilakukan bersama-sama, bergerak dan berjuang untuk tujuan yang telah dibuat.

"Takbir," teriak massa menanggapi arahan Presidium KAMI Din Syamsuddin.

Walaupun begitu dirinya mengaku bahwa gerakan moral tidak sepi dari Politik.

"Kita juga berpolitik tapi berpolitik berbasis nilai moral," ucapnya di depan patung Proklamator Soekarno dan Hatta, Tugu Proklamasi.

Presidium KAMI yang terpilih lainnya adalah Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo.

Kemudian Rektor Universitas Negeri Yogyakarta periode 2009 - 2017 Rochmat Wahab.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas