Meski Agak Terlambat, TB Hasanuddin Sambut Baik Holding Industri Pertahanan
Pembentukan holding industri pertahanan dalam negeri dinilai terlambat jika dibandingkan dengan negara-negara lain
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
"Dan kontribusi domestik dari komponen lokal mencapai 50 persen," kata Zakky.
Zakky mengungkapkan ada empat inisiatif yang menjadi landasan holding tersebut dalam mengembangkan indhan BUMN.
Pertama menyelaraskan dan mengharmonisasikan komitmen indhan BUMN, pemerintah, dan para pengguna.
Baca: Lima Perusahaan Industri Pertahanan Plat Merah Akan Bentuk Holding
Kedua menjamin keunggulan alpahankam dengan membangun kompetensi.
Ketiga mengangkat keunggulan komersial dengan sinergi antar BUMN dengan menjadi satu klaster indhan sehingha memperkuat sisi finasial dan strategi bisnis ke depan.
"Lalu mengintegrasikan rantai pasok dan ekosistem dan indhan. Tentunya ini tidak mungkin BUMN bekerja sendiri. Ekosistem ini harus kita bangun dengansemua ekosistem yang ada di Indonesia termasuk BUMS," kata Zakky.