Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Meski Agak Terlambat, TB Hasanuddin Sambut Baik Holding Industri Pertahanan

Pembentukan holding industri pertahanan dalam negeri dinilai terlambat jika dibandingkan dengan negara-negara lain

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Meski Agak Terlambat, TB Hasanuddin Sambut Baik Holding Industri Pertahanan
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Mantan Ajudan Presiden ke-3 RI BJ Habibie, TB Hasanudin saat menyambangi Kantor Redaksi Tribunnews.com, Palmerah, Jakarta, Jumat (13/9/2019). 

"Dan kontribusi domestik dari komponen lokal mencapai 50 persen," kata Zakky.

Zakky mengungkapkan ada empat inisiatif yang menjadi landasan holding tersebut dalam mengembangkan indhan BUMN.

Pertama menyelaraskan dan mengharmonisasikan komitmen indhan BUMN, pemerintah, dan para pengguna.

Baca: Lima Perusahaan Industri Pertahanan Plat Merah Akan Bentuk Holding

Kedua menjamin keunggulan alpahankam dengan membangun kompetensi.

Ketiga mengangkat keunggulan komersial dengan sinergi antar BUMN dengan menjadi satu klaster indhan sehingha memperkuat sisi finasial dan strategi bisnis ke depan.

"Lalu mengintegrasikan rantai pasok dan ekosistem dan indhan. Tentunya ini tidak mungkin BUMN bekerja sendiri. Ekosistem ini harus kita bangun dengansemua ekosistem yang ada di Indonesia termasuk BUMS," kata Zakky.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas