'Kami Sudah Sangat Senang Dapat Masker dan Bertemu Pak Jokowi, Meski Tak Bisa Berjabat Tangan'
Ahmad Zaki mengaku sangat senang bisa mendapat masker sekaligus bertemu presiden dalam jarak dekat.
Editor: Dewi Agustina
!['Kami Sudah Sangat Senang Dapat Masker dan Bertemu Pak Jokowi, Meski Tak Bisa Berjabat Tangan'](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bandara-baru-yogya-6.jpg)
"Bandara Adisutjipto memiliki runway sepanjang 2.200 meter, sementara Bandara YIA sepanjang 3.300 meter lebih panjang," terangnya.
Sehingga, Bandara YIA mampu digunakan untuk mendarat pesawat jenis Airbus A380 dan Boeing 777 seperti pesawat dari Eropa, Amerika, Arab Saudi dan negara Asia yang lain.
Terlebih ia menyampaikan, biaya yang digunakan untuk pembebasan lahan sebesar Rp 4,2 triliun dan pembangunan fisik sebesar Rp 7,1 triliun.
![Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airport), Jumat, (28/8/2020).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bandara-jogya-baru-5.jpg)
Sehingga total biaya pembangunan Bandara YIA di Kulonporog ini sebesar Rp11,3 triliun. Jokowi menceritakan rencana awal pembangunan Bandara YIA ada sinergitas antata pemerintah pusat dan pemerintah daerah (Pemda) DIY.
"Pemerintah pusat dan Pemda DIY berbagi tugas," jelasnya.
Selain itu, Jokowi juga memuji Gubernur DIY atas keahliannya dalam pemilihan arsitektur mulai dari pemilihan desain eksterior maupun interiornya.
Lebih lanjut ia juga mengucapkan terimakasih kepada PT PP dan AP 1 dalam mengerjakan pembangunan bandara YIA.
Baca: Jokowi: PM Abe Pemimpin Dunia Pertama yang Saya Temui Ketika Menjabat Sebagai Presiden RI Tahun 2014
Jokowi optimis Bandara YIA akan ramai digunakan bagi masyarakat yang menggunakan jasa penerbangan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bakpia Yogya
Usai dari Kulon Progo, Jokowi meluncur ke Gedung Agung, Yogyakarta untuk bertemu dengan pelaku usaha UMKM.
Dalam pidatonya saat bertandang ke Gedung Agung Yogyakarta orang nomor satu di Indonesia itu menyebut sektor ekonomi sangat terpuruk.
"Harus tetap semangat dan tidak boleh menyerah. Karena kondisi ini dialami 215 negara. Dan tidak mudah untuk bertahan," katanya.
Ia menegaskan, pemerintah telah melaksanakan beberapa program stimulus di antaranya bantuan langsung tunai (BLT) desa, bansos tunai, penggratisan listrik, subsidi bunga, dan subsidi gaji.
Saat ini pemerintah mengalokasikan Bantuan Presidan Produktif (Banpres) Produktif untuk para pelaku usaha semua bidang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.