Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'Kami Sudah Sangat Senang Dapat Masker dan Bertemu Pak Jokowi, Meski Tak Bisa Berjabat Tangan'

Ahmad Zaki mengaku sangat senang bisa mendapat masker sekaligus bertemu presiden dalam jarak dekat.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 'Kami Sudah Sangat Senang Dapat Masker dan Bertemu Pak Jokowi, Meski Tak Bisa Berjabat Tangan'
Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airport), Jumat, (28/8/2020). 

"Saya melihat ini ada produksi peyek, tambal ban, pedagang angkringan, pedagang bakpia dan macam-macam," imbuh Jokowi.

Ia menambahkan, bantuan tersebut diberikan secara langsung dengan nilai Rp2,4 juta melalui rekening.

"Tapi ingat, harus dipakai modal usaha. Karena saat ini kondisinya sedang susah," ujarnya.

Presiden Jokowi meresmikan Yogyakarta International Airpot, Kulon Progo pada Jumat (28/8/2020). Ia menyebut bandara teresbut adalah bandara terbaik.
Presiden Jokowi meresmikan Yogyakarta International Airpot, Kulon Progo pada Jumat (28/8/2020). Ia menyebut bandara teresbut adalah bandara terbaik. (tangkapan layar di kanal YouTube Sekretariat Presiden)

Ia mengatakan, ada sebanyak 12 juta pelaku usaha yang ditargetkan mendapat bantuan produktif tersebut hingga bulan September.

Dalam kunjungannya ke Yogya kali ini, presiden mengaku memprioritaskan para pedagang kecil terlebih dahulu.

Sebelum di Yogyakarta, bantuan terlebih dahulu diberikan di Aceh. Mantan Wali Kota Solo itu pun menyapa langsung para pedagang bakpia di Yogyakarta untuk diberikan bantuan.

Baca: Jokowi: Pengerjaan Bandara YIA yang Terbaik di Indonesia

"Bapak ibu mendapat bantuan yang pertama. Ada 12 juta pelaku usaha yang menerima," tegas dia.

Berita Rekomendasi

Seorang pedagang Bakpia, Tumbaryani menyampaikan, hari-hari biasa sebelum adanya Covid-19 normalnya ia mampu meraup untung Rp400 hingga Rp 500 ribu.

Sekarang ini, perempuan asal Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Bantul tersebut hanya mampu mendapat hasil Rp 50 ribu sehari.

"Kadang sampai enggak buka pasar. Saya bertanya kenapa tidak ada wisatawan. Sekarang memang sudah buka, naik hanya Rp 100 ribu," ujarnya.(tribun network/sri/mif/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas