Demo Anarkis Tolak RUU TNI: Kantor Bank dan Gedung DPRD di Bandung dan Malang Dibakar Massa
Dalam sepekan terakhir demonstrasi menolak revisi Undang-Undang TNI terjadi di sejumlah daerah di Indonesia yang berakhir rusuh.
Editor: Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam sepekan terakhir demonstrasi menolak revisi Undang-Undang TNI terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
Unjuk rasa tersebut ada yang berakhir damai.
Namun ada juga yang berakhir rusuh dengan perusakan fasilitas publik termasuk gedung pemerintah dan swasta.
Seperti diketahui penolakan terhadap revisi UU TNI dilakukan sejumlah pihak terutama mahasiswa karena dianggap akan mengembalikan dwifungsi militer sama seperti era Orde Baru.
Kronologi Demo di Bandung Bakar Kantor Bank
Pada Jumat (21/3/2025) malam, unjuk rasa massa yang menolak pengesahan Revisi UU TNI di Bandung, Jawa Barat (Jabar), berakhir dengan kerusuhan.
Sebuah bank swasta di Jalan Ir H Djuanda, Dago Kota Bandung diduga dibakar sekelompok pengunjuk rasa.
Unjuk rasa yang dimulai sekitar pukul 16.00 WIB itu berlangsung hingga dini hari.
Awalnya aksi berjalan damai, pendemo menyampaikan orasi di depan Gedung DPRD Jawa Barat.

Saat aksi berlangsun tak ada satupun anggota DPRD Jabar yang berada di dalam gedung wakil rakyat tersebut.
Unjuk rasa mulai memanas saat massa mencoba masuk secara paksa ke dalam gedung DPRD Jabar.
Massa aksi juga membakar water barrier milik Dinas Perhubungan di halaman Gedung Sate dan melemparkan petasan, batu, hingga bom molotov ke arah Gedung DPRD Jabar.
Polisi yang berjaga tidak merespons sikap anarkis massa.
Hingga akhirnya sekitar pukul 21.30 WIB sempat terjadi aksi saling kejar antara massa berpakaian hitam-hitam dengan polisi berpakaian preman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.