Burger King di Makassar Pekerjakan 25 Penyandang Disabilitas Tuli: Kami Berikan Kesempatan yang Sama
Gerai Burger King di Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan tengah disorot dan diapresiasi karena memiliki mayoritas pegawai berkebutuhan khusus.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
"Kalau beda sudah pasti, karena yang melayani customer adalah temen-temen yang tuli,"
Lebih lanjut Eky mengungkapkan, Burger King berkeinginan memiki gerai dengan mempekerjakan penyandang disabilitas di setiap daerah.
"Kedepannya pasti ada, ada keinginan setiap daerah akan ada," ujarnya.
Baca: KRONOLOGI Penemuan Mayat Wanita di Semak-semak, Korban Sempat Ucapkan Pesan Terakhir kepada Anaknya
Viral di Media Sosial
Sebelumnya Burger King Hasanuddin yang pegawainya berkebutuhan khusus diketahui dari sebuah postingan yang diunggah akun TikTok @kusdifrans24.
Akun tersebut mengunggah tiga video yang menjelaskan bagaimana cara membuat pesanan di gerai Burger King Hasanuddin, Makassar.
Dilihat dari logo depannya, gerai Burger King ini juga berbeda dengan gerai yang lain, yakni menggunakan simbol atau tanda bahasa isyarat.
Baca: VIRAL Video Detik-detik Anak Terlempar ke Udara karena Terlilit Layangan, Selamat dan Tak Ada Luka
Baca: Viral Motor Ditumpangi 3 Gadis Remaja Masuk Tol Jakarta-Cikampek, Terhenti Setelah Tabrak Mobil
Karena lebih banyak pegawai yang tuli dibandingkan yang tidak, cara membedakannya adalah penyandang disabilitas tuli akan memakai pin bertanda khusus.
Sementara mereka yang tidak tuli, biasanya menggunakan headset untuk berkomunikasi.
Kemudian, untuk memesan, pelanggan tinggal menunjuk menu mana yang akan dipilih dan menggunakan isyarat 1, 2 atau 3.
Selain itu, juga disediakan papan tulis untuk menambah pesanan atau jika pelanggan ingin menyampaikan sesuatu ke kasir.
"Contohnya aku mau menambah es krim satu, kasirnya akan menunjukkan gambar es krim mana yang kita mau."
"Apakah yang corn atau yang cup lalu sampaikan berapa jumlah es krim yang kita mau."
"Selanjutnya kasir akan menanyakan mau makan di tempat atau di bawa pulang," papar pemilik akun @kusdifrans24 dalam videonya.
Selanjutnya pelanggan harus memastikan pesanan sudah benar atau belum, agar tidak terjadi kesalahpahaman.
"Setelah mengorder jangan lupa perhatikan papan pesanan untuk mengetahui pesanan sudah siap atau belum, karena di sini sudah tidak ada lagi yang teriak-teriak guys," jelasnya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Nanda Lusiana)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.