Burger King di Makassar Pekerjakan 25 Penyandang Disabilitas Tuli: Kami Berikan Kesempatan yang Sama
Gerai Burger King di Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan tengah disorot dan diapresiasi karena memiliki mayoritas pegawai berkebutuhan khusus.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Gerai Burger King di Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan tengah disorot dan diapresiasi karena memiliki mayoritas pegawai berkebutuhan khusus.
Mereka merupakan penyandang disabilitas tunarungu atau tuli.
Store Manager Burger King Hasanuddin Makassar, Reskyana Syam mengungkapkan, sebanyak 75 persen pegawai di gerai tersebut penyandang disabilitas tuli.
"Ada 25 pegawai yang tuli," ungkap Eky saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (31/8/2020).
Eky menjelaskan, gerai di Hasanuddin merupakan gerai kedua Burger King di Indonesia yang lebih banyak memiliki pegawai penyandang disabiltas tunarungu.
"Yang pertama di Bali, di sini kedua," ungkapnya.
Baca: VIRAL Video Anak Kecil Terbang Terlilit Layangan Besar dan Mendarat Selamat, Kejadian di Taiwan
Eky menyebut pihak Burger King ingin memberikan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas untuk bekerja sebagai pegawai.
"Pada dasarnya mengapa mereka dipekerjakan adalah kami memberikan kesempatan yang sama dengan yang lain," ucap Eky.
Eky menyebut rata-rata pegawai penyandang disabilitas berusia 20 tahun.
"Semuanya dari Makassar sejauh ini," ungkapnya.
Eky menjelaskan konsep tersebut ditentukan oleh pusat Burger King Indonesia.
"Kalau konsep awal ditentukan pihak pusat di Jakarta," ungkapnya.
Pelanggan yang datang disebut Eky akan mendapat pelayanan yang sama seperti di gerai Burger King yang lain.
Namun Eky juga menyebut ada perbedaan dalam teknis pelayanan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.