Giliran Rekomendasi PDIP untuk Pilkada Surabaya: Nama Cucu Bung Karno Muncul, DPP Umumkan Besok
Nama cucu Presiden ke-1 RI, Soekarno, yakni Puti Guntur Soekarno tiba-tiba beredar dalam foto surat di pesan WhatsApp
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
Alasannya, Surabaya bukan saja menjadi kota terbesar kedua Indonesia, melainkan juga telah menjadi best practices kota sederet prestasi.
“Surabaya sangat layak ditempatkan sebagai puncak pengumuman calon kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan. Di kota inilah semangat nasionalisme dan patriotisme tumbuh subur. Di kota inilah semangat hubbul wathon minal iman berkumandang menghalau bala tentara Sekutu," ujar Hasto.
Atas dasar semangat perjuangan itu, PDI Perjuangan meyakini masyarakat Surabaya memiliki kesadaran dan semangat juang untuk menjaga Surabaya agar tidak jatuh ke tangan yang salah.
Yakni mereka yang ingin merombak tata keindahan kota, hanya karena daya gerak kekuatan modal.
"Bagaikan Pasukan Sekutu yang mencoba merampas kedaulatan NKRI dengan NICA dibelakangnya, kini pun ada kekuatan tersembunyi yang mencoba hadir dengan ‘meriam kapitalnya’ untuk merebut Surabaya. Pertimbangan mereka murni kekuasaan dan kapital," ucap Hasto.
Bagi PDI Perjuangan, lanjut Hasto, kekuasaan itu membangun peradaban. Terlebih untuk Kota Surabaya yang telah hadir sebagai laboratorium politik dimana Pancasila begitu membumi.
Hasto mengatakan, kepemimpinan Tri Rismaharini bersama seluruh jajaran birokrasi dirasakan betul kehadirannya oleh masyarakat Surabaya. Kesemuanya membentuk modal sosial sebagai benteng pertahanan rakyat agar Surabaya tidak jatuh ke tangan yang salah.
Hal itulah yang menyebabkan PDI Perjuangan begitu hati-hati dalam menentukan rekomendasinya.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pun memertimbangkan dengan seksama dalam memutuskannya.
"Sebab keputusan terhadap sosok pemimpin Surabaya tersebut berkorelasi langsung terhadap kehidupan rakyat kecil, dan juga menentukan arah masa depan Kota Surabaya yang begitu indah dan asri. Bahkan demi tanggung jawab tersebut, pengumuman Kota Surabaya pun dilakukan secara khusus," kata Hasto.
(Tribunnews.com/ Chrysnha, Chaerul Umam)(Kompas.com/Achmad Faizal)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.