Mumtaz Rais Sebut PAN Reformasi Sebagai PAN Halusinasi
Mumtaz Rais yakin bahwa PAN Reformasi tidak akan terwujud lantaran sepi antusiasme.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PAN Mumtaz Rais sekaligus putra mantan Ketua MPR Amien Rais menilai, partai baru sang ayah dengan nama PAN Reformasi tidak akan terwujud.
Mumtaz pun bernazar, apabila PAN Reformasi berhasil dibentuk dan diisi seperempat dari anggota dewan, ia akan berenang dari Pantai Kapuk, Jakarta Utara, sampai Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
"Kalau memang PAN Halusinasi (PAN Reformasi) sampai beneran terbentuk dan diisi seperempat saja dari anggota dewan kita yang berjumlah sekitar 1.500, maka saya sebagai Ketua POK DPP penjaga tangguh benteng PAN ini akan berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo, sebagai bentuk giveaway, persembahan dari saya," kata Mumtaz saat dihubungi, Senin (31/8/2020) malam.
Baca: PAN Reformasi Bisa Bersaing Jika Amien Rais Gaet Tokoh Nasional
Tak hanya itu, Mumtaz mengatakan, apabila Menteri Hukum dan HAM menerbitkan surat keputusan (SK) partai tersebut, maka ia akan berenang kembali dari Labuan Bajo ke Pantai Kapuk.
"Dan tidak cukup sampai di situ. Jika sampai Menkumham memberikan SK untuk PAN Halusinasi ini, maka saya akan beri giveaway lagi. Berenang dari Labuan Bajo sampai Kapuk. Bolak-balik. Kita tunggu sampai Desember," ujar dia.
Mumtaz Rais yakin bahwa PAN Reformasi tidak akan terwujud lantaran sepi antusiasme.
Tidak ada anggota dewan atau kepala daerah yang membahas adanya partai baru itu.
"Lihatlah, tidak ada satu pun anggota dewan kita dan kepala daerah kita yang mengarah ke sana. Kenapa? Karena mereka semua sibuk bekerja, bukan seperti para pengangguran itu yang luntang-lantung berhalusinasi mau bikin partai," lanjut dia.
Tidak terwujud
Mumtaz juga meyakini bahwa partai politik baru yang akan dibentuk sang ayah tidak akan terwujud.
"Mengapa? Karena PAN Reformasi ini alih-alih akan terbentuk serta dideklarasikan, malah yang ada nyungsep sebelum tumbuh," kata Mumtaz.
Mumtaz optimistis PAN Reformasi tak akan terbentuk karena tidak ada anggota dewan ataupun kepala daerah yang membicarakan rencana adanya partai baru tersebut.
"Lihatlah, tidak ada satu pun anggota dewan kita dan kepala daerah kita yang mengarah ke sana. Kenapa? Karena mereka semua sibuk bekerja, bukan seperti para pengangguran itu yang luntang-lantung berhalusinasi mau bikin partai," ujar Mumtaz.
Mumtaz pun bernazar, jika PAN Reformasi berhasil dibentuk serta diisi seperempat dari anggota DPR, ia akan berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo.
Selain itu, apabila Menteri Hukum dan HAM menerbitkan surat keputusan (SK) partai baru tersebut, ia akan kembali berenang.
"Kalau memang PAN Halusinasi (PAN Reformasi) ini sampai beneran terbentuk dan diisi seperempat saja dari anggota dewan kita yang berjumlah sekitar 1.500, maka saya sebagai Ketua POK DPP penjaga tangguh benteng PAN ini akan berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo, sebagai bentuk giveaway," ucap dia.
"Dan tidak cukup sampai di situ, jika sampai Menkumham memberikan SK untuk PAN Halusinasi ini, maka saya akan berikan giveaway lagi, berenang dari Labuan Bajo sampai Kapuk. Bolak-balik. Kita tunggu sampai Desember," lanjut dia.
Sebelumnya diberitakan, loyalis Amien Rais sekaligus mantan Ketua DPP PAN Agung Mozin mengatakan, nama PAN Reformasi menjadi usulan terkuat untuk partai baru mantan Ketua MPR Amien Rais.
Agung mengatakan, usulan nama PAN Reformasi tersebut menguat setelah diskusi yang panjang yang dilakukan sejumlah mantan pengurus PAN.
"Setelah melalui diskusi yang panjang, ternyata usulan yang menguat adalah nama Partai PAN Reformasi," kata Agung melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (27/8/2020) malam.
Namun, Agung mengatakan, nama PAN Reformasi bukan merupakan singkatan dari Partai Amanat Nasional.
"Tidak, hanya PAN Reformasi saja bukan singkatan," ujar dia.
Agung mengatakan bahwa usulan nama PAN Reformasi itu disambut gembira Amien dan mengapresiasi dengan antusias akan lahirnya partai baru.
"Beliau sangat gembira melihat antusiasme para pendukung lahirnya partai baru," ucap dia.
Lebih lanjut, Agung mengatakan, logo partai baru PAN Reformasi tidak akan jauh berbeda dengan logo PAN.
Namun, logo tersebut akan diputuskan pada waktu yang tepat.
"Logo tidak jauh berbeda dengan logo PAN. Namun, hal ini akan diputuskan di waktu yang tepat jika tidak ada perubahan usulan dari semua stakeholder," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mumtaz Rais: Jika PAN Reformasi Terbentuk, Saya Berenang dari Kapuk sampai Labuan Bajo"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.