Terkuak! Inilah Status Adly Fairuz di Keluarga Wapres Ma'ruf Amin, Jubir: Kalau Cucu, Tidak Pas
Sosok Adly Fairuz menjadi sorotan karena adanya kabar, ia adalah cucu Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Benarkah demikian?
Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Nama pesinetron Adly Fairuz mendadak jadi sorotan netter setelah ia dipastikan maju dalam Pilkada serentak 2020.
Adly Fairuz sukses mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk maju sebagai calon Wakil Bupati Karawang mendampingi Yesi Karya Lianti.
Tak hanya itu, sosok Adly Fairuz menjadi sorotan karena adanya kabar, ia adalah cucu Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.
Sontak, hal tersebut membuat sejumlah warganet kaget bahkan ada yang baru mengetahui, Adly Fairuz adalah cucu Ma'ruf Amin.
Baca: Daftar Artis Ikut Berjuang di Pilkada Serentak 2020: Sahrul Gunawan, Aldi Taher, hingga Adly Fairuz
Baca: Jubir Sebut Adly Fairuz Bukan Cucu Wapres Maruf Amin
Namun, benarkah demikian?
Setelah sempat menjadi teka-teki, akhirnya terkuaklah status Adly Fairuz di keluarga orang nomor dua di Indonesia.
Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi mengatakan, Adly Fairuz bukanlah cucu dari Ma'ruf Amin sebagaimana yang diperbincangkan masyarakat dan warganet saat ini.
Namun, Adly Fairuz masih memiliki hubungan family dengan Ma'ruf Amin.
"Kalau dikatakan cucu itu tidak pas. Ya masih ada hubungan famili, tapi tidak ada hubungan cucu," ujar Masduki kepada wartawan, Selasa (1/9/2020).
Masduki menegaskan, Adly Fairuz tidak memiliki hubungan darah dengan Ma'ruf Amin.
Namun, orang tua Adly disebut satu kampung dengan Maruf di Kresek, Tangerang.
"Setelah saya telepon ke pihak keluarga, jadi itu Adly Fairuz sama Abah sama-sama sekampung dari Kresek," katanya.
Baca: Jubir Wapres Soal Maruf Amin dan Adly Fairuz: Masih Ada Hubungan Famili, Tapi Tak Ada Hubungan Cucu
Baca: PDIP Resmi Usung Adly Fairuz di Pilkada Karawang 2020, Megawati Soekarnoputri Ingatkan Hal Ini
Meski demikian, sambung Masduki, Wapres Ma'ruf tak ingin mengklarifikasi meluasnya informasi, Adly Fairuz adalah cucunya.
Bahkan, kata dia, Wapres Ma'ruf juga enggan mengiyakan ataupun membantah klaim tersebut akibat pelaksanaan Pilkada 2020.
"Beliau bilang, sudahlah biar saja. Tak perlu (klarifikasi)," ujar Masduki dikutip dari Kompas.com.
"Wapres tidak mau membantah terhadap isu atau klaim yang sedang marak di sana karena pilkada."
"Walaupun itu tidak ada hubungan langsung, Wapres tidak mau membantah secara langsung," kata dia.
Masduki menyatakan, Ma'ruf Amin merasa tidak perlu mengklarifikasi hal tersebut karena tak merasa dirugikan dengan klaim itu.
Terkait pencalonan Adly menjadi Calon Wakil Bupati Karawang di Pilkada 2020, Masduki menuturkan, Ma'ruf Amin mendoakan agar berjalan lancar.
"Ya terkait pencalonannya di Pilkada, ya semoga semuanya lancar," kata Masduki.
Sementara itu, adanya hubungan Adly Fairuz dengan Ma'ruf Amin terkuak saat pemain sinetron Cinta Fitri itu menyambangi rumah Ma'ruf jelang Pilpres 2019.
Saat itu, Ma'ruf Amin yang masih merupakan calon wapres menerima kedatangan Adly yang menjadi calon legislatif Partai Nasdem dari Dapil I Jawa Tengah di kediamannya.
Keduanya berbincang secara kekeluargaan dan mengakui, memiliki hubungan kekerabatan.
Mereka juga sempat membuat vlog bersama, di mana Adly merekam Ma'ruf Amin yang disapanya Abah Haji tengah berolahraga.
Ma'ruf juga membenarkan adanya hubungan kekerabatan di antara mereka.
"Ibunya masih keluarga saya," kata Ma'ruf Amin dalam video yang diunggah tvOne pada 19 Februari 2019.
Sebagai kenang-kenangan, Ma'ruf Amin memberikan sorban warna putih kepada Adly Fairuz.
Selain itu, Ma'ruf Amin pernah menjadi tamu dalam acara pengajian yang digelar Adly pada Februari 2019.
Hal ini tampak dalam video yang diunggah Adly Fairuz dalam akun Instagramm-nya.
Perjalanan Karier Adly Fairus di Dunia Politik
Menurut penelusuran Tribunnews, Adly Fairuz sudah terjun di dunia politik sejak 2017 lalu.
Namun, ia sempat gagal berkali-kali hingga berpindah 'gerbong' politik.
Terakhir kali, Adly Fairuz maju di Pileg 2019 dari Partai NasDem.
Namun, sayangnya ia gagal mendapatkan suara yang cukup untuk mengantarkannya ke Senayan.
Rekam jejak Adly Fairuz di dunia politik pertama kali tercium saat menyampaikan keinginan untuk maju di pilkada Bandung Barat 2017 lalu.
Kala itu, dirinya mengincar posisi sebagai Wakil Bupati Bandung Barat.
Bersama Masri Ers Mardjuki sebagai Calon Bupati, Adly pun melenggang maju melalui jalur independen.
Namun, langkah pasangan tersebut harus terhenti di tengah jalan.
Pasalnya KPU Kabupaten Bandung Barat tidak meloloskannya lantaran berkas dukungan tidak memenuhi persyaratan.
Sempat gagal di Pilkada Bandung Barat, di tahun berikutnya, Adly Fairuz terus melaju di dunia politik.
Pria yang lahir di Jakarta, 33 tahun silam ini menetapkan diri menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI dapil I Jawa Tengah.
Adly yang kala itu dikenal karena membintangi sinetron Jodoh Wasiat Bapak, bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Nama Adly disebut di urutan keenam saat pengumuman Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) PKS dapil Jateng 1 yang digelar di Hotel Patrajasa Semarang, Minggu (25/2/2018).
Tak lama terjun bersama PKS, Adly memutuskan untuk beralih 'gerbong' politik.
Pada Pileg 2019, Adly Fairuz memutuskan maju sebagai calon anggota DPR dari Dapil Jawa Tengah I bersama Partai NasDem.
Adapun pada pemilihan legislatif 17 April 2019 lalu, Adly maju sebagai Caleg DPR RI nomor urut 5 Dapil Jateng 1.
Daerah pemilihan Jawa Tengah 1 meliputi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Kabupaten Kendal.
Namun, Adly kalah perolehan suara dan gagal melenggang maju ke Senayan.
Ditengarai, gagalnya Adly menjadi 'wakil rakyat' lantaran tidak lepas dari pengaruh dapil 1 Jateng yang menjadi kandang partai PDI-P.
(Tribunnews.com/Sri Juliati, Inza Maliana, Kompas.com/Deti Mega Purnamasari)