Tata Cara Lengkap Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 7, Buat Akun Sampai Ikuti Tes
Peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan insentif berupa bantuan dari pemerintah sebesar Rp 3,55 juta.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 6 resmi ditutup pada hari Senin, 31 Agustus 2020 kemarin.
Hal tersebut diungkapkan oleh pihak Manajemen Pelaksana Program (Project Management Office/PMO) Kartu Prakerja.
Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, pendaftaran gelombang 7 telah dibuka pada hari Kamis, 3 September 2020 siang.
"Pengumuman hasil seleksi gelombang 6 dan pembukaan pendaftaran gelombang 7 akan dilakukan siang ini, 3 September, pukul 12.00 WIB. Kuota tetap 800.000," ujar Louisa ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (3/9/2020).
Louisa pun berharap, bila PMO bisa konsisten membuka pendaftaran dengan kuota 800.000 orang pada setiap gelombang, maka target 5,6 juta peserta program Kartu Prakerja akan tercapai dengan empat gelombang pendaftaran lagi.
Pasalnya, dengan memasukkan 800.000 peserta pada gelombang 6, hingga saat ini sudah ada 3,08 juta orang yang lolos sebagai peserta program Kartu Prakerja.
• Siap-siap, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 7 Segera Dibuka, Bakal Terima Bantuan Rp 3,5 Juta
• Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 6 Resmi Ditutup, Berikut Jadwal Pengumuman & Tahap Selanjutnya
• TERAKHIR HARI INI Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 6, Ini Syarat Lengkap & Intensif yang Didapat
Rinciannya meliputi 168.111 peserta gelombang 1, 288.154 peserta gelombang 2, 224.615 peserta gelombang 3, 800.000 gelombang 4, dan 800.000 gelombang 5.
"Kalau kami bisa konsisten dengan 800.000 per gelombang, maka betul dalam 4 gelombang lagi kuota 5,6 juta peserta akan terpenuhi," kata Loisa.
Untuk diketahui, peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan insentif berupa bantuan dari pemerintah sebesar Rp 3,55 juta.
"Pendaftaran gelombang 6 siang ini pukul 12.00 WIB akan ditutup dengan kuota yang diterima sebesar 800.000."
"Dengan demikian total peserta dari gelombang 1 sampai 6 akan mencapai 3 juta orang," jelasnya.