Eks Dirut Transjakarta, Donny Saragih Jadi Buronan ke-62 yang Ditangkap Kejagung Tahun 2020
Dengan ditangkapnya Donny, Kejaksaan Agung hingga saat ini sudah menangkap lebih dari 50 buronan terpidana pada tahun ini.
Penulis: Reza Deni
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejaksaan Agung berhasil menangkap eks Direktur Utama PT Transjakarta Donny Saragih di sebuah apartemen di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat malam lalu.
Penangkapan itu merupakan upaya gabungan dari Tim Intelijen Kejagung dan Tim Intelijen Kejati DKI Jakarta.
Dengan ditangkapnya Donny, Kejaksaan Agung hingga saat ini sudah menangkap lebih dari 50 buronan terpidana pada tahun ini.
"Penangkapan buronan pelaku kejahatan oleh Tim Intelijen Kejaksaan Tinggi DKI dan Kejari Jakarta Pusat kali ini merupakan yang ke-62 di tahun 2020 yang berhasil diamankan oleh Kejaksaan RI dari berbagai wilayah baik sebagai tersangka, terdakwa, dan atau terpidana," kata Kapuspenkum Kejagung Hari Setiyono dalam keterangan yang diterima, Minggu (6/8/2020).
Baca: Kronologi Penangkapan Buron Mantan Dirut TransJakarta, Niat Berobat Malah Ditangkap di Apartemen
Hari mengatakan Program Tangkap Buronan (Tabur) 32.1 digulirkan oleh bidang Intelijen Kejaksaan RI dalam memburu buronan pelaku kejahatan baik yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan maupun instansi penegak hukum lainnya dari berbagai wilayah di Indonesia.
"Melalui program ini, kami menyampaikan pesan bahwa tidak ada tempat yang aman bagi pelaku kejahatan," ujarnya.
Dua Tempat Persembunyian
Sementara itu, penangkapan Donny Siragih diketahui tak berlangsung mudah.
Pada malam saat operasi penangkapan, mereka sempat mencurigai satu titik, namun ternyata terpidana tidak ada di tempat.
Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat Ashari Syam mengatakan seluruh tim gabungan itu sebelumnya berkumpul pada satu titik yang dicurigai jadi tempat persembunyian dari Donny Saragih.
Sayangnya, pelaku ternyata tak ada di tempat tersebut. Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait lokasi pertama yang sebelumnya dicurigai oleh tim gabungan kejaksaan.
"Kita kan waktu itu menunggu semua di satu titik itu, kan tidak ada pergerakan tidak ada apa," kata Ashari saat dihubungi, Sabtu (5/9/2020).
Sekitar pukul 10 malam, tim gabungan Kejaksaan mendapatkan informasi dua tempat yang diduga kuat menjadi tempat persembunyian Donny Saragih.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.