Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KRKP Minta Klaster Pangan BUMN Bersinergi Tingkatkan Produksi Pertanian

Program ini dilaksanakan secara terintegrasi dari hulu (upstream) hingga hilir (downstream).

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in KRKP Minta Klaster Pangan BUMN Bersinergi Tingkatkan Produksi Pertanian
dok. Kementan
Ilustrasi sawah. 

"Jadi selain pentingnya menempatkan petani pada posisi yang setara, saya pikir akuntabilitas dan keterbukaan dalam operasional food estate oleh BUMN ini jadi syarat penting juga supaya publik dan petani dapat mengontrol sehingga tujuan utama estate dapat tercapai," jelasnya.

Selain itu, dalam konsep Corporate Farming, guna memastikan hasil yang optimal, proses kegiatan dimulai dengan melakukan uji kondisi tanah, sistem pengairan (irigasi), dan proses budidaya.

Said mengingatkan, perubahan iklim yang tidak menentu perlu adanya kesiapan penggunaan teknologi sebagai pendukung peningkatan hasil produksi pangan.

“Mengingat juga situasinya kaya sekarang, itu perubahan iklimnya gradual tahun ini kemarau basah, tahun depan jangan-jangan kemaraunya lebih panjang, itu hal-hal yang menurut saya perlu diseriusi dalam konteks kesiapan teknologi dan daya pendukung yang lainya,” tuntasnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Sang Hyang Seri (Persero) Karyawan Gunarso mengatakan, saat ini program Food Estate sedang dikembangkan oleh BUMN Klaster Pangan dan saat ini sudah berjalan memasuki masa penanaman, pertumbuhan tanaman, dan perawatan.

“Kondisi tanamannya sudah tumbuh cukup bagus, dengan anakan rumpun padi yang cukup banyak," ungkap Karyawan Gunarso.

Ia mengatakan, ditargetkan terdapat peningkatan produktivitas rata-rata 30 persen lebih, atau dari rata-rata awal produksi 6 ton per hektar menjadi minimal rata-rata 8 ton-8.5 ton per hektar.

BERITA TERKAIT

"Fokus di lapangan adalah bagaimana menjaga tanaman dari serangan hama pengganggu seperti tikus dan weren yang dapat menyebabkan berkurangnya hasil produksi secara signifikan,” ungkapnya.

Dalam pelaksanaannya, pihak Sang Hyang Seri melakukan pendampingan kepada para petani mitra hingga proses jaminan pemasaran.

Nantinya, hasil produksi berupa beras akan dipasarkan ke UMKM dan warung-warung masyarakat. Salah satunya, melalui aplikasi Warung Pangan milik BGR Logistic yang merupakan salah satu anggota BUMN klaster pangan.

"Sinergi program Food Estate dengan Warung Pangan akan meningkatkan peran BUMN Klaster Pangan dalam aktivitas pemenuhan rantai pasok komoditas dan produk pangan dari mulai sektor hulu, tengah, dan hilir," urainya.

Adapun BUMN klaster pangan beranggotakan 9 BUMN, yang terdiri dari PT RNI (Persero) sebagai koordinator, Perum Perikanan Indonesia, PT Berdikari (Persero), BGR Logistic, PT Garam (Persero), PT Perikanan Nusantara (Persero), PT Pertani (Persero), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), dan PT Sang Hyang Seri (Persero).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas