Pontjo Sutowo: FKPPI Punyai Modal Sosial yang Hampir Sama dengan yang Dimiliki TNI/Polri
Untuk itu, perlu merumuskan berbagai format dan pola hubungan FKPPI dengan Pembina TNI/Polri.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan (FKPPI) tidak memiliki mempunyai hubungan struktural dengan Pembina TNI/Polri, bukan berarti tidak bisa berjuang bersama-sama dalam berbagai bidang untuk kepentingan bangsa dan negara.
FKPPI mempunyai modal sosial yang hampir sama dengan yang dimiliki TNI/Polri, yaitu komitmen kuat terhadap bangsa dan negara serta gelar kepengurusan sampai tingkat desa.
Hal ini dikatakan Ketua Umum Keluarga Besar FKPPI Pusat, Pontjo Sutowo saat peringatan Hari Ulang Tahun FKPPI ke-42 yang dilakukan secara daring, Sabtu (12/9/2020).
"FKPPI telah menempatkan para kader bela negaranya, masing- masing lima orang di setiap desa yang siap didayagunakan untuk membantu tugas- tugas Babinsa TNI-AD dan Babinkamtibmas Polri menjaga desanya," kata Pontjo.
Baca: Temui Kepala BPIP, GM FKPPI Siap Kawal Pembahasan RUU BPIP
Mereka memiliki tugas membangun kesadaran bela negara masyarakat dan membantu membangun sistem senjata sosial untuk kepentingan pertahanan dan keamanan negara.
Dalam merumuskan pola hubungan FKPPI dengan TNI/Polri, kata dia harus didasarai oleh realita bahwa jajaran TNI yang meliputi jajaran organik dan jajaran non organik, sesungguhnya mempunyai kapasitas dan kemampuan untuk membina, dan mendayagunakan potensi nasional untuk kepentingan bangsa dan negara dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan kita.
Melihat keadaan kelembagaan TNI sekarang ini, tentu FKPPI harus bisa menjadi bagian dari solusi.
Untuk itu, perlu merumuskan berbagai format dan pola hubungan FKPPI dengan Pembina TNI/Polri.
Bahkan, kata Pontjo dirinya sempat usulan atau menawarkan kepada TNI-AD melalui Aster Kasad, agar fungsi TNI dalam membangun sisitem senjata sosial di masa lalu dapat dilaksanakan oleh FKPPI.
"Tentu usulan ini bukan satu-satunya bentuk hubungan yang dapat dibangun. Saya mencoba meyakinkan pimpinan TNI-AD bahwa FKPPI mempunyai modal dan kemampuan melaksanakan fungsi tersebut, dengan beberapa alasan," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua MPR Bambang Soesatyo mendorong segenap keluarga besar FKKPI yang merupakan bagian dari masyarakat ikut ambil bagian dalam melawan covid-19.
FKKPI diajak untuk mengingatkan kepada setiap warga negara untuk patuh dalam menjalankan protokol kesehatan melawan pandemi COVID-19 merupakan bagian dari sikap bela negara.
Apalagi kader FKPPI telah tersebar hingga ke berbagai pelosok pedesaan, serta mempunyai modal sikap disiplin yang telah ditanamkan para orang tua TNI - Polri sejak kecil.
"Diharapkan nantinya dengan gerakan tersebut bisa menyadarkan masyarakat bahwa pandemi COVID-19 tak boleh disikapi dengan main-main," katanya.