Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER NASIONAL: Isi Surat Budi Hartono untuk Jokowi | Polemik Puan Maharani, Sumbar dan Pancasila

Berikut berita populer nasional selama 24 jam terakhir, dari isi surat Budi Hartono untuk Jokowi hingga soal polemik Puan, Sumbar, dan Pancasila.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in POPULER NASIONAL: Isi Surat Budi Hartono untuk Jokowi | Polemik Puan Maharani, Sumbar dan Pancasila
Kolase Forbes/dpr.go.id
Berikut berita populer nasional selama 24 jam terakhir, dari isi surat Budi Hartono untuk Jokowi hingga soal polemik Puan, Sumbar, dan Pancasila. 

Namun, awalnya banyak yang menganggap Guru SMPN 7 Padang ini sedang bercanda.

Ada yang menganggap Rika Susi Waty bercanda, bahkan siswanya mengatakan kalau dirinya sedang 'ngeprank'.

"Anak-anak mengatakan kalau saya ngeprank, dan setelah melihat video baru percaya," kata Rika, Sabtu (12/9/2020).

Rika berharap apa yang telah disampaikannya terkait proses belajar mengajar dapat dilaksanakan secara langsung dapat direalisasikan.

Baca selengkapnya di sini>>>

5. Polemik Puan Maharani, Sumbar, dan Pancasila

Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani.
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani. (Kresno/Man (dpr.go.id))

Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo, menilai pidato pengantar Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, tentang Pancasila dan Sumatera Barat yang disampaikan dalam acara pengumuman rekomendasi bakal calon kepala daerah terbuka untuk ditafsirkan secara subjektif.

BERITA REKOMENDASI

Menurut Karyono, di tengah liberalisasi informasi dan era kebebasan berpendapat seperti saat ini, semua orang bebas menafsirkan apa saja sesuai dengan kemampuan dan kemauan.

"Demikian pula pernyataan Puan yang berharap agar Sumbar menjadi provinsi Pancasilais tentu terbuka untuk ditafsirkan secara subyektif," kata Karyono, Jumat (11/0/2020).

Karyono mengatakan, kebebasan berpendapat merupakan sebuah keniscayaan dalam negara demokrasi.

Namun demikian, di tengah derasnya arus informasi publik harus memiliki kemampuan literasi untuk memahami teks, konteks dan substansi serta memiliki kemampuan memverifikasi informasi.

Baca selengkapnya di sini>>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas