Ditikam, Jadi Pengalaman Terburuk Syekh Ali Jaber Selama 12 Tahun Jadi Penceramah di Indonesia
Meski bukan ulama pertama yang mengalami kejadian serupa, Syekh Ali Jaber menilai tindakan kekerasan yang dialami ulama kerap berakhir begitu saja.
Editor: Dewi Agustina
"Pas isi acara, Allah SWT takdirkan ada orang datang dan Allah selamatkan dari pembunuhan," tambahnya.
Dalam video yang dibagikannya di YouTube, terlihat Syekh Ali Jaber sedang dirawat di salah satu fasilitas kesehatan di Bandar Lampung.
Ia duduk mengenakan kaus oblong warna putih dan masker warna hijau.
Kaus yang dikenakannya tampak kena noda darah.
Sementara luka tusuk di lengan kanannya diperban.
Syekh Ali Jaber juga menyebut pisau sampai patah di lengan kanannya.
"Saya sendiri yang mencabutnya," katanya.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan, seusai kejadian pihak kepolisian dan panita langsung memberikan upaya penyelamatan.
Syekh Ali Jaber disebut langsung dibawa ke rumah sakit.
Baca: Syekh Ali Jaber: Saya Tidak Terima Pelaku Dianggap Gila, Orangnya Sangat Berani dan Terlatih
"Tindakan pertama melakukan penyelamatan dulu terhadap Syekh. Dari pihak panitia atau kepolisian segera membawa korban ke rumah sakit," kata Pandra.
Dia mengatakan, saat ini pelaku telah diamankan.
Pihak kepolisian juga disebut tengah melakukan pemeriksaan saksi.
Berdasarkan video yang tersebar di layanan pesan instan WhatsApp, seorang pemuda tak dikenal mengenakan kaus biru berlari menghampiri Syekh Ali Jaber yang berada di atas panggung.
Tiba-tiba, pemuda tersebut langsung mengeluarkan senjata tajam mengarah ke perut Syekh Ali Jaber.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.