Polri Berencana Libatkan Preman untuk Awasi Penggunaan Masker, Mahfud MD: Sesuai Imbauan Presiden
Menko Polhukam Mahfud MD sebut rencana Polri rekrut preman untuk awasi protokol kesehatan sudah sesuai imbauan presiden
Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: haerahr
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Rencana Polri yang akan melibatkan preman untuk mengaswasi penggunaan masker menjadi kontroversial.
Terkait hal ini, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD buka suara.
Mahfud mengartikan preman sebagai orang yang tidak memiliki baju kedinasan tertentu, seperti diberitakan Kompas.TV, Minggu (13/9/2020).
“Preman itu bahasa belandanya free man lho, orang yang bukan pejabat pemerintah,” ujar Mahfud.
Menurutnya, langkah itu sudah sesuai dengan imbauan presiden.
“Itu yang dilakukan diberi tugas, dan itu memang sesuai dengan imbauan presiden,”lanjur Mahfud.
Lebih lanjut, Mahfud mencontohkan tim PKK yang diajak untuk mendorong penggunaan masker.
Meski demikian, penjelasan Mahfud MD ini belum dikonfirmasi, apakah preman yang dimaksud Polri sama dengan preman menurut pengertian Mahfud atau bukan.
Rencana Polri Rekrut Preman
Diberitakan sebelumnya, Polri berencana merekrut para preman pasar untuk mengawasi protokol kesehatan, utamanya penggunaan masker.