Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pilkada Mendatang Dikhawatirkan Semua Paslon Akan Melawan Kotak Kosong

Senator asal Aceh ini meminta semua pihak evaluasi sekaligus introspeksi meningkatnya calon tunggal di Pilkada 2020.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pilkada Mendatang Dikhawatirkan Semua Paslon Akan Melawan Kotak Kosong
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Tim pemenangan, relawan dan simpatisan Calon walikota dan wakil walikota Makassar berfoto bersama usai mendengarkan keterangan pers yang disampaikan langsung oleh Munafri Arifuddin di Posko Posko Komando Appi-Cicu, Jl Ap Pettarani, Makassar, Rabu (27/6) malam. Data real count versi penginputan internal tim Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu), pasangan ini meraup 52,21 persen suara sementara kolom kosong meraup 47,79 persen di 2.483 TPS dari total 2.670 TPS di Makassar. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi menyoroti peningkatan pasangan calon (paslon) tunggal dalam Pilkada Serentak 2020.

Menurutnya hal itu mencederai nilai-nilai demokrasi.

"Ini bagi kita menjadi sebuah sejarah demokrasi yang harus diperbaiki," kata Fachrul dalam webinar bertajuk 'Politik Dinasti, Absennya Reformasi Partai Politik dan Dampak-dampaknya', Rabu (16/9/2020).

Senator asal Aceh ini meminta semua pihak evaluasi sekaligus introspeksi meningkatnya calon tunggal di Pilkada 2020.

Fachrul khawatir Pilkada mendatang semua paslon akan melawan kotak kosong jika dibiarkan begitu saja.

"Kalau ini terus dibiarkan lama-lama saya khawatir nanti di pilkada mendatang semua calon hanya melawan kotak kosong yang sudah disediakan dan ini tidak menjadi sesuatu yang sehat secara demokrasi," ujarnya.

Baca: 25 Paslon Lawan Kotak Kosong, PPP : Jadi Paslon Pilkada di Era Pemilihan Langsung Cukup Berat

Berita Rekomendasi

KPU sebelumnya membuka kembali pendaftaran calon selama tiga hari, yakni pada 11-13 September 2020.

Perpanjangan masa pendaftaran itu dilakukan di 28 kabupaten/kota yang hanya ada satu bakal paslon mendaftar pada 4-6 September.

Baca: 5 Calon Kepala Daerah Berpotensi Lawan Kotak Kosong, Ada yang Berstatus Tersangka Kasus Korupsi

Dengan bertambahnya tiga bakal paslon mendaftar di tiga kabupaten/kota itu, maka ada 25 kabupaten/kota yang berpotensi menggelar pilkada dengan calon tunggal.

Menurut Ilham, sebanyak 25 bakal pasangan calon kepala daerah di kabupaten/kota kemungkinan besar akan bertarung dengan kotak kosong atau calon tunggal.

Dari data rekapitulasi, 25 pasangan calon tunggal tersebut merupakan calon yang maju lewat dukungan partai politik, tidak ada yang lewat jalur perorangan atau independen.

"Jumlah daerah yang terdapat calon tunggal sebanyak 25 kabupaten/kota. Selanjutnya rincian data tersebut dapat dilihat selengkapnya melalui laman infopemilu.kpu.go.id," kata Ilham.

Ilham juga menjelaskan, jumlah keseluruhan bakal pasangan calon yang telah diterima pendaftarannya sebanyak 738 pasangan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas