Cegah Kerumunan, Menko PMK Pastikan Bansos Beras Diantar Langsung ke Rumah Penerima
Dalam proses penyaluran, Muhadjir mengatakan bansos beras akan diantar ke rumah masing-masing KPM PKH.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan bansos tersalur langsung ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).
Dalam proses penyaluran, Muhadjir mengatakan bansos beras akan diantar ke rumah masing-masing KPM PKH.
"Sesuai dengan kesepakatan, beras ini akan di antar ke rumah KPM. Karena itu, nanti mohon dipantau di lapangan. Jadi tidak boleh hanya ditaruh di satu tempat kemudian penerima manfaatnya dipanggil disuruh ngambil," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Sabtu (19/9/2020).
Baca: Pemerintah Berencana Perpanjang Pemberian Bansos Non Reguler hingga 2021
Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah kerumunan masyarakat yang ingin mengambil bansos beras.
Penyaluran bansos dilakukan sampai ke rumah KPM, dilakukan oleh transporter, dan pihak ketiga dari transporter, serta akan didampingi pendamping PKH.
"Setelah ditetapkan titik kumpul tertentu didampingi pendamping PKH itu, nanti ada transporter dan pihak ketiga dari transporter yang akan mengantar ke rumahnya," kata Muhadjir.
Baca: PSBB DKI Diperketat, Mensos: Bila Diperlukan Penambahan Bansos untuk Kelompok Terdampak
Meski begitu, KPM boleh mengambil sendiri jika memang yang bersangkutan mau. Meski begitu, penerima bantuan harus mau diantar sampai ke rumah.