Kemenag Koordinasi dengan Kemenlu Terkait Isu 16 Ribu Masjid Dihancurkan di Xinjiang China
Penjelasan dari pemerintah China akan menjawab pertanyaan masyarakat dunia terkait isu perusakan 16 ribu masjid di Xinjiang.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) akan meminta otoritas China menjelaskan isu yang menyebut ada sebanyak 16 ribu masjid di Xinjiang dihancurkan akibat dampak kebijakan.
Isu tersebut pertama kali dilaporkan oleh Lembaga Kebijakan Strategis Australia (ASPI) pada Kamis (24/9/2020) pekan lalu.
Menurut laporan ASPI, diperkirakan ada sekitar 16.000 masjid di Xinjiang hancur atau rusak akibat kebijakan pemerintah, sebagian besar terjadi sejak 2017.
Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa'adi menegaskan pihaknya akan meminta pemerintah China untuk memberikan penjelasan mengenai laporan ASPI tersebut.
"Kami dari Kemenag akan meminta dari otoritas setempat khususnya adalah pemerintah China untuk bisa memberikan kejelasan informasi ini," ujar Zainut saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/9/2020).
Penjelasan dari pemerintah China akan menjawab pertanyaan masyarakat dunia terkait isu perusakan 16 ribu masjid di Xinjiang.
Baca: Kemenag Minta Pemerintah China Beri Penjelasan Isu Penghancuran 16 Ribu Masjid di Xinjiang
Selain itu, kata Zainut, Kemenag juga akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk membicarakan laporan ASPI ini.
Sebab isu ada 16 ribu masjid dihancurkan di Xinjiang berkaitan erat dengan hubungan diplomatik antara Indonesia dengan China.
"Yang pasti kami dari Kemenag berpandangan bahwa kebebasan beragama merupakan hak asasi manusia yang harus senantiasa dilindungi dijaga dan dihormati," tegasnya.
Komisi VIII Minta RI Bersikap Tegas
Sebelumnya diberitakan, Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto mempertanyakan isu yang menyebut 16 ribu masjid dihancurkan di Xinjiang, China.
Hal ini ditanyakan Yandri saat Komisi VIII DPR RI menggelar rapat kerja (raker) dengan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, Senin (28/9/2020).
"Saya dua hari yang lalu mendapatkan pertanyaan wartawan dan wartawan itu saya yakin tidak sembarang menyampaikan pertanyaan kepada saya terkait dengan isu ada 16 ribu masjid dihancurkan di China pak," kata Yandri.
Baca: Ketua Komisi VIII DPR Singgung Isu Penghancuran 16 Ribu Masjid di China Saat Rapat dengan Wamenag
"Dan ini dilaporkan oleh seorang atau salah satu lembaga di Australia dan ini terus berlangsung bahkan kaum muslim di sana tidak boleh melaksanakan ritual yang disyariatkan oleh Islam seperti salat dan sebagainya," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.