Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selain Letjen Yunus Yosfiah, Ini 2 Tokoh di Balik Penghentian Penayangan Film G30S, Siapa Mereka?

Sepanjang Orde Baru berkuasa, film ini wajib diputar oleh semua stasiun televisi setiap tanggal 30 September.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Selain Letjen Yunus Yosfiah, Ini 2 Tokoh di Balik Penghentian Penayangan Film G30S, Siapa Mereka?
TribunWiki
Poster film G30S/PKI 

"Film itu sangat tidak perlu diputar," kata Eros. Hal senada juga digaungkan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Artis Film Indonesia (PB PARFI) periode 1993-1998, Ratno Timoer.

Ada pula yang menganggap, film ini menyimpan rasa dendam yang tidak menguntungkan.

Jalan Cerita dan Beberapa Adegan Tua Perdebatan

Pasca-Orde Baru runtuh, sejumlah pihak menyoroti kebenaran cerita film G30S/PKI.

Sejumlah adegan dan penggambaran sosok dalam film juga dipertanyakan karena dianggap tak sesuai dengan kenyataan.

Di antaranya adalah soal adegan DN Aidit merokok.

Mengutip Intisari, menurut anak DN Aidit, Ilham Aidit, penggambaran ayahnya merokok tidaklah benar.

Berita Rekomendasi

Namun, majalah Intisari yang terbit pada Maret 1964 berisi keterangan yang sebaliknya.

Intisari yang melakukan wawancara dengan DN Aidit selama dua jam itu menerangkan bahwa tokoh PKI tersebut banyak minum, merokok, dan menikmati secangkir kopi pahit.

Perwira TNI yang menjadi eksekutor Aidit bercerita saat penangkapan Aidit di Solo.

Ada puntung rokok yang sempat dinikmatinya.

Sebelum dieksekusi mati, Aidit juga sempat meminta rokok kepada petugas pemeriksa.

Adegan lainnya yang dipersoalkan adalah mata dicongkel yang dinilai tak sesuai dengan fakta.

Imelda Bachtiar, penulis memor kesejarahan, mewawancarai dr Liem Joe Thay yang kemudian lebih dikenal dengan Prof Arief Budianto, kini telah almarhum, Guru Besar Kedokteran Forensik UI.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas