Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nadiem Makarim: Lilin Pancasila Menyala Dalam Pengorbanan Tenaga Medis

Nadiem mengatakan di masa pandemi Covid-19, Pancasila menjadi penerang yang nilai-nilainya diterapkan

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Nadiem Makarim: Lilin Pancasila Menyala Dalam Pengorbanan Tenaga Medis
ist
Mendikbud Nadiem Makarim. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan Pancasila sebagai falsafah dan ideologi bangsa mampu menjadi sebuah lilin yang menerangi kehidupan dimasyarakat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Nadiem dalam pidato daring dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila.

Nadiem mengatakan di masa pandemi Covid-19, Pancasila menjadi penerang yang nilai-nilainya diterapkan oleh masyarakat Indonesia.

"Lilin Pancasila terlihat menyala dalam pengorbanan tenaga medis, yang mempertaruhkan nyawanya setiap hari untuk menyelamatkan pasien Covid," kata Nadiem.

Baca: Mendikbud Nadiem Keluarkan Surat Edaran Memperingati Hari Kesaktian Pancasila Secara Virtual

Baca: Di Hadapan Mahasiswa Universitas Gunadharma Bamsoet Ingatkan Pentingnya Menjaga Pancasila

Baca: Maruf Sebut Pancasila Terbukti Mampu Jaga Kerukunan dan Integrasi Nasional

"Lalu kita melihat ribuan mahasiswa, yang sudah kesulitan dengan pembelajaran daring, namun mencalonkan diri sebagai sukarelawan dalam penanganan Covid," tambah Nadiem.

Menurutnya, lilin Pancasila juga menyala pada sisi kepemimpinan di masa krisis pada sektor pemerintahan atau swasta.

Berita Rekomendasi

Nadiem menyebut kepemimpinan pada masa pandemi Covid-19, ini mampu berani mengambil resiko dan bergerak cepat untuk meringankan penderitaan masyarakat.

"Bahkan kita juga lihat ribuan pemilik usaha kecil yang mengorbankan labanya, agar karyawan mereka tidak perlu dilepas, walaupun pelanggan lenyap. Kita juga melihat pemimpin umat di tempat-tempat ibadah yang menggalang dana untuk membantu rakyat yang agamanya berbeda dirinya," jelas Nadiem.

Lilin semangat Pancasila, menurut Nadiem juga terefleksikan dari tidak patah semangatnya para seniman untuk terus berkarya di tengah keterbatasan pandemi.

Selain itu, menurut Nadiem, lilin Pancasila juga dinyalakan oleh guru-guru yang bersedia mendatangi rumah pelajar di daerah terpencil agar para muridnya masih bisa belajar di tengah pandemi Covid-19 ini.

“Dimasa krisis ini, lilin lilin Pancasila menerangi kegelapan dimana-mana. Pandemi ini menantang negara kita dan menguji ketangguhan kita sebagai rakyat Indonesia," ucap Nadiem.

Pancasila, menurut Nadiem, sebagai pusaka negara Indonesia harus menyala di hati masyarakat Indonesia. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas